TEMPO.CO, Jakarta-Pemerintah menggelar forum infrastruktur bersama India yang berlangsung mulai hari ini, Senin, 19 Maret 2018. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan India akan berinvestasi di bidang infrastruktur.
"Forum ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke India pada 25 Februari 2018 lalu," kata luhut saat memberikan sambutan dalam acara Forum Infrastruktur India-Indonesia ke-1 di Hotel Ritz Calton, Mega Kuningan, Jakarta pada Senin, 19 Maret 2018.
Baca Juga:
Luhut menyebut pihak India tertarik untuk investasi di banyak sektor infrastruktur, seperti listrik, jalan raya, pengelolaan sumber daya air, infrastruktur bandara, rumah sakit dan perawatan, serta teknologi informatika. Namun, ia belum bisa menyebutkan target jumlah investasi yang dipatok pemerintah India.
Simak: Kecelakaan Infrastruktur, Menteri PUPR: Iki Ono Opo?
Ia mengatakan kedepannya akan ada pertemuan serupa sebagai bentuk tindak lanjut dari forum hari ini. "Jadi bukan hanya sekedar minum kopi. Saya ingin melihat sesuatu," jelas Luhut.
Direktur Bina Investasi Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Masrianto mengatakan forum ini merupakan ajang penawaran investasi kepada India. Kedepannya, ia berharap beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk proyek infrastruktur dapat berkurang dengan adanya pendanaan lewat investasi. "Kita tahu sendiri tentunya PUPR merupakan bidang yang investasinya itu sangat besar," kata dia.
Duta Besar India untuk indonesia, Pradeep Kumar Rawat, dalam sambutannya menjelaskan soal meningkatnya pertumbuhan ekonomi serta kesuksesan India berinvestasi di luar negeri. Untuk itu, ia berharap Indonesia dan India melakukan sinergi yang lebih besar lagi khususnya di bidang infrastruktur. "India akan melakukan investasi secara global sebesar US$ 4,5 triliun dalam lima tahun ke depan," ujar Rawat.
Dalam forum ini, sekitar 30 delegasi dan Chief Executive Officer perusahaan India, Dute Besar India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta perwakilan dari Kementerian PUPR terpantau hadir. Puluhan perwakilan perusahaan industri dari Indonesia yang bergerak di bidang infrastruktur seperti Pertamina, Garuda Indonesia, Angkasa Pura, dan Jasa Marga juga berpartisipasi dalam forum infrastruktur ini.