TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi pujian untuk PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Menurut dia, PT SMI telah membantu pemerintah dalam pembiayaan modal pembangunan infrastruktur.
"Dalam kehadirannya PT SMI ikut memberikan solusi terhadap kebutuhan infrastruktur di Republik Indonesia," katanya dalam acara syukuran ulang tahun PT SMI ke-9 di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Maret 2018.
Baca:Cerita Sri Mulyani Tentang Ikan Jakarta yang Mati Lima Kali
Sri Mulyani menekankan pentingnya kreatifitas desain belanja modal dalam pembangunan infrastruktur agar tak bergantung pada APBN dan APBD. Untuk itu, kemitraan dengan perusahaan seperti PT SMI merupakan salah satu solusinya.
Dia mengaku telah mempromosikan PT SMI kepada pemerintah-pemerintah daerah. "Supaya pemerintah daerah makin familiar untuk tidak hanya menggunakan uang APBD," katanya.
Sri Mulyani mencontohkan satu salah bentuk kerja sama pemerintah dengan PT SMI adalah proyek Light Rail Transit. Dengan kerja sama itu, proyek LRT disebut tak menguras APBN dan dapat dikerjakan dengan cepat. "LRT kalau hanya menggunakan APBN maka selesainya 12 tahun," katanya.
Sri Mulyani berujar jika ingin pembangunan infrastruktur di kerjakan dalam hitungan dua tahun maka pemerintah tak bisa hanya menunggu cairnya dana APBN/APBD. Untuk itu, Sri Mulyani mengatakan pendanaan pembangunan bisa menggunakan blended finance.
"Kemudian bisa kita repay back dalam waktu 12 tahun ke depan," katanya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kemitraan dengan PT SMI telah menghemat penggunaan APBN triliun rupiah setiap tahun. "Bisa 1 sampai 3 triliun dalam setahun." "Katanya yang juga hadir dalam acara tersebut.
Baca berita lainnya tentang Sri Mulyani di Tempo.co.