TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menyiapkan 39.916 kursi per hari selama masa angkutan Lebaran 2018.
Senior Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo mengatakan kereta api (KA) reguler pada masa angkutan Lebaran 2018 menyediakan 30.572 kursi atau naik dari tahun lalu sebanyak 30.448 kursi. Sementara itu, untuk kereta tambahan menurun dari 12.952 kursi menjadi 9.344 kursi.
"Kapasitas tempat duduk turun 9 persen bila dibanding tahun sebelumnya," ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 14 Maret 2018.
Baca juga: Lebaran 2018, KAI Operasikan 4 Kereta Api Tambahan dari Bandung
Adapun jumlah perjalanannya sebanyak 69 KA per hari pada operasi Lebaran 2018 atau turun 3 persen bila dibanding tahun 2017 sebanyak 71 KA per hari.
Edy menuturkan arus mudik diperkirakan mengalami puncaknya pada Rabu, 13 Juni 2018, atau H-2 Lebaran dan puncak arus balik diperkirakan Minggu, 17 Juni 2018, atau H+1 Lebaran.
"Untuk KA-KA tambahan pada Lebaran 2018 di Daop 1 Jakarta direncanakan beroperasi mulai 4 hingga 26 Juni 2018 dan pemesanan tiket bisa dilakukan H-60," tuturnya.
Sejumlah KA tambahan itu di antaranya Argo Lawu Fakultatif rute Gambir-Solo, Taksaka Lebaran rute Gambir-Yogyakarta, Sembrani rute Gambir-Surabaya Pasar Turi, Purwojaya rute Gambir-Cilacap, dan Kutojaya Utara Tambahan rute Pasar Senen-Kutoarjo.
Berkaitan dengan keselamatan, PT KAI Daop 1 Jakarta telah merekrut 203 orang untuk menjadi petugas jaga lintasan (PJL) ekstra, petugas pemeriksa jalan ekstra, dan petugas daerah rawan ekstra. Sedangkan untuk menjaga keamanan angkutan mudik, PT KAI bekerja sama dengan TNI dan Polri.
ANTARA