Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laba Bersih PT PP Presisi Naik Rp 245 Miliar, Ini Penyebabnya

image-gnews
Logo PT PP Presisi. pp-presisi.co.id
Logo PT PP Presisi. pp-presisi.co.id
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPT PP Presisi mencatatkan laba bersih konsolidasi untuk tahun 2017 sebesar Rp 245 miliar. Direktur Keuangan PP Presisi Benny Pidakso menyebutkan pendapatan itu meningkat 498 persen dari periode yang sama di tahun 2016 sebesar Rp 41 miliar.

Untuk EBITDA, perusahaan konstruksi itu juga mengalami peningkatan 323 persen. Pada 2017, perusahaan meraih Rp 584 miliar, naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp 138 miliar. Laba itu dihasilkan oleh peningkatan pendapatan civil work sebesar 617 persen year-on-year dari Rp 197 miliar tahun 2016 menjadi Rp 1,4 triliun pada 2017.

Baca: 2018, PT PP Incar Laba Bersih Naik 29 Persen

Sumber pendapatan berasal dari beberapa proyek, seperti Jalan Tol Bakauheni-Sidomulyo, proyek Jalan Tol Pandaan-Malang; Jalan Tol Manado-Bitung, Bendungan Way Sekampung, Bendungan Leuwi Keris, pengendalian lahar Sinabung, dan beberapa proyek carry over dari tahun sebelumnya.

"Peningkatan kinerja operasional PP Presisi secara signifikan, mendukung kinerja dan kondisi keuangan semakin solid, meningkatkan balance sheet capacity sebagai landasan kuat bagi PP Presisi untuk pengembangan bisnis di masa mendatang," kata Benny dalam keterangan tertulis, Senin, 12 Maret 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pendapatan civil work itu berkontribusi 78 persen dari total pendapatan konsolidasian. Selain itu, pendapatan PT PP berasal dari peningkatan pendapatan ready mix/batching plant sebesar 138 persen atau naik Rp 94 miliar dari tahun sebelumnya.

Menurut Benny, pendapatan ready mix atau batching plant berkontribusi 9 persen terhadap total pendapatan konsolidasian. "Kontributor lain terhadap pendapatan konsolidasian adalah formwork dan penyewaan alat berat sebesar 13 persen," katanya.

Pada 2017, laba kotor PT PP Presisi tercatat Rp 446 miliar dan laba operasi meningkat Rp 389 miliar dan margin laba bersih 13 persen. Sedangkan rasio lancar 2017 adalah 1,9X. Hal itu merupakan imbas dari peningkatan cash flow operasional dari Rp 110 miliar menjadi Rp 351 miliar tahun 2017 dan dana hasil penawaran umum perdana saham yang dilakukan 24 November 2017 yang belum digunakan, yaitu Rp 783 miliar, di samping peningkatan di tahun 2017 sebesar Rp 602 miliar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

8 hari lalu

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.


Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

24 hari lalu

Ilustrasi pupuk UREA. Shutterstock
Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.


IHSG Rontok di Tengah Pelemahan Rupiah, Sektor Transportasi Turun Paling Dalam

25 hari lalu

Suasana pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2024 di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan saat pembukaan perdana perdagangan 2024. IHSG mengalami penurunan sebesar 0,14% atau 5,4 poin ke level 7.266 pada Selasa 2 Januari 2024. Indeks komposit turun ke posisi terdalam 7.245 dari level 7.272 dengan volume transaksi 1,9 triliun saham. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Rontok di Tengah Pelemahan Rupiah, Sektor Transportasi Turun Paling Dalam

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG anjlok di tengah semakin lemahnya nilai tukar Rupiah ke dolar Amerika Serikat yang kini mendekati level Rp16 ribu. IHSG menutup sesi di level 7,161.5 atau turun 1.74 persen.


Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

34 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.


IHSG Sesi 1 Hari Ini Ditutup Melemah di Level 7.337, Tertahan di Zona Merah Sepanjang Sesi

35 hari lalu

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Sesi 1 Hari Ini Ditutup Melemah di Level 7.337, Tertahan di Zona Merah Sepanjang Sesi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Jumat, 22 Maret 2024, di level 7.337,1.


Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

38 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kata sambutan pada peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden Joko Widodo mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

Erick Thohir menggabungkan 7 BUMN Karya: Brantas Abipraya, Adhi Karya dan Nindya Karya jadi satu PT, HK dan Waskita, serta Wika dan PP


Dua Hari Pertama Pekan Ini Melemah, IHSG Berhasil Menguat di Sesi I Hari Ini

51 hari lalu

Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Dua Hari Pertama Pekan Ini Melemah, IHSG Berhasil Menguat di Sesi I Hari Ini

Setelah melemah selama dua hari pertama pekan ini, IHSG berhasil menguat di sesi pertama hari ini.


IHSG Melemah di Sesi Perdagangan Pertama Hari Ini

59 hari lalu

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Melemah di Sesi Perdagangan Pertama Hari Ini

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa, 27 Februari 2024, ke zona merah


Awal Pekan, IHSG Tutup Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini di Zona Merah

26 Februari 2024

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan
Awal Pekan, IHSG Tutup Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini di Zona Merah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi pertama hari ini, Senin, 26 Februari 2024, di zona merah.


OJK Pantau 34 Emiten Tidak Wajar, Saham Baru IPO Masuk Pengawasan Ketat

22 Februari 2024

Sejumlah pelajar berkunjung dan berfoto di ruang utama lantai Bursa Efek Infonesia, Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.262-7.276. Sebanyak 582,82 juta saham diperdagangkan pagi ini dengan nilai transaksi Rp353,63 miliar, dan frekuensi 34.432 kali. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Pantau 34 Emiten Tidak Wajar, Saham Baru IPO Masuk Pengawasan Ketat

OJK sedang melakukan pemantauan dan pemeriksaan awal terhadap 34 pergerakan saham yang diduga tidak wajar.