TEMPO.CO, Banyuwangi - Maskapai penerbangan Citilink Indonesia ingin berkontribusi menggerakkan sektor pariwisata Banyuwangi. Anak usaha Garuda Indonesia itu telah membuka rute penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi sekali dalam sehari, mulai pertengahan Februari lalu.
“Kami optimistis bisa ikut membantu Banyuwangi mendatangkan wisatawan, menggerakkan perekonomian daerah,” kata Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo saat bertemu dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Kamis, 22 Februari 2018.
Baca: Menteri Pariwisata Resmikan Rute Baru Citilink Jakarta-Banyuwangi
Selain mulai menggarap rute Jakarta-Banyuwangi, dalam waktu dekat, Citilink akan melakukan kajian terkait dengan potensi rute internasional ke Banyuwangi. Hal ini seiring upaya merintis Bandara Banyuwangi sebagai bandara internasional. Sejumlah rute langsung yang dijajaki antara lain dari Malaysia.
"Kami akan bikin kajian. Saya kira prospeknya bagus. Ada banyak destinasi dan atraksi wisata. Selain itu, (Banyuwangi) dekat dengan Bali, yang tentu menguntungkan untuk paket wisata bersama," ujar Juliandra.
Menurut Juliandra, momentum pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia pada Oktober mendatang di Bali, yang dihadiri ribuan delegasi dari seluruh dunia, adalah kesempatan untuk menyiapkan beragam keperluan rute internasional. Bandara Banyuwangi telah ditetapkan sebagai bandara pendukung acara tersebut, di mana sebagian delegasi resmi kenegaraan dari sejumlah negara akan mendarat di Banyuwangi.
"Sudah banyak yang mendukung Bandara Banyuwangi menjadi bandara internasional. Dukungan itu menunjukkan Banyuwangi punya potensi. Bandaranya juga keren, terminalnya berkonsep hijau dan unik, green terminal pertama di Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Angkasa Pura II, sebagai pengelola Bandara Banyuwangi, M. Awaluddin, mengatakan, guna menjadi bandara internasional, diperlukan investasi dana Rp 400 miliar antara lain untuk memperpanjang runway dan memperluas apron. Selain itu, Angkasa Pura telah menjajaki kerja sama dengan maskapai internasional. Salah satunya Jetstar, maskapai asal Australia, untuk membuka rute internasional di Bandara Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih atas dukungan banyak pihak untuk kemajuan Banyuwangi, terutama di sektor wisata. "Citilink punya segmen sendiri, misalnya kuat di kalangan traveler muda. Ini akan semakin menambah banyak kunjungan wisatawan ke Banyuwangi dari Jakarta, yang menjadi pasar terbesar wisatawan domestik dan hub terbesar kedua wisatawan mancanegara setelah Bali," ujar Anas.