TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Perhubungan mempercepat proses lelang sekitar 6.000 paket proyek untuk mencapai target serapan anggaran diatas 90 persen. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan seluruh proses lelang akan dikebut hingga akhir Maret 2018 ini.
"Karena paling lambat setelah lelang selesai, proyek jalan 1,5 bulan kemudian," kata Budi saat ditemui usai menghadiri acara Pembekalan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Kementerian Perhubungan, di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Februari 2018. "Jadi kalaupun bulan Maret gagal, lelang bisa diulang bulan Mei, sehingga proyek akan dimulai pada bulan Juli."
Acara pembekalan terhadap 577 KPA ini sendiri juga diadakan untuk membahas mengenai rendahnya serapan anggaran di Kementerian Perhubungan. Selain itu, pembekalan KPA dilakukan demi memperbaiki laporan keuangan di Kementerian Perhubungan agar berbuah opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani indrawati telah mewanti-mewanti Kementerian Perhubungan agar meningkatkan serapan anggaran yang diberikan. Sri Mulyani menjelaskan penyerapan anggaran Kementerian Perhubungan tiap tahun tak pernah lebih dari 90 persen. Hal itu, kata dia, dapat dilihat dari data pagu anggaran Kemenhub tahun 2010 sampai 2018. "Padahal anggaran naik, tahun 2010 Kemenhub anggarannya hanya Rp 17,8 triliun, 2018 ini Kemenhub mengelola Rp 48,2 triliun," tuturnya.
Budi sempat menyampaikan bahwa serapan di Kementerian Perhubungan tidak mencapai target karena anggaran yang tidak turun di awal tahun. Untuk 2018 ini, Ia mengaku akan membicarakan lebih lanjut terkait hal ini dengan Sri Mulyani. "Kalau ada proses percepatan tahun ini, mestinya itu itu tidak ada lagi."
Budi melanjutkan, jika lelang bisa rampung Maret 2018, maka otomatis akan membuat penyerapan anggaran semakin meningkat. Dengan demikian, kata Budi, investasi di Indonesia pun akan semakin bertambah. "Maret pasti ada yang gagal, tapi kami ingin percepat," ujarnya.
Budi turut mewanti-wanti KPA untuk melakukan perencanaan penetapan anggaran dengan lebih baik, termasuk mempercepat proses lelang tersebut. Kepada 577 KPA, Ia juga meminta agar komitmen penggunaan anggaran dilakukan dengan sangat intensif. "Jadi saya pikir, 90 persen itu tidak akan sulit," ujarnya.