Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Pemerintah Daerah Pesan 53 Unit Pesawat N219

image-gnews
Prosesi pemberian nama pesawat N219 yang dipimpin Presiden  Joko Widodo di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 10 November 2017. TEMPO/Subekti
Prosesi pemberian nama pesawat N219 yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 10 November 2017. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Singapura - PT Dirgantara Indonesia (Persero) mendapatkan pesanan pembuatan pesawat N219 Nurtanio dari tiga pemerintah daerah (Pemda). Ketiga Pemda itu adalah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Provinsi Kalimantan Utara, dan Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Dirgantara Indonesia (PTDI) mendapatkan pemesanan pesawat terbanyak dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh, yaitu mencapai 50 unit. Kemudian Pemprov Kalimantan Utara sebanyak dua unit. Sedangkan dengan Kabupaten Puncak Jaya memesan satu unit.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan kerja sama itu merupakan bentuk kemajuan dan pengembangan produk yang dilakukan Dirgantara Indonesia. Ia pun mengapresiasi kinerja perseroan. "Kerja sama yang dilakukan PTDI menunjukkan tingginya kepercayaan investor, baik di dalam maupun luar negeri," kata Rini di Singapore Airshow, 7 Februari 2018.

Simak: Pelita Air Borong 20 Unit Pesawat N219 Nurtanio

Rini menilai kehadiran pesawat N219 dirancang untuk melayani operasional bandara perintis di wilayah-wilayah terpencil. N219, ucapnya, berkontribusi terhadap perekonomian di Indonesia. Dengan keunggulannya, N219 diharapkan mendorong konektivitas antarpulau yang akhirnya mendorong perekonomian nasional.

Selain dengan pemerintah daerah, PTDI juga menjalin kerja sama dengan perusahaan swasta. Permintaan pesawat datang dari PT Pelita Air Service sebanyak 20 unit dan PT Trigana Air Service sebannyak lima unit. Keduanya sama-sama memesan pesawat N219 Nurtanio.

Perseroan juga melibatkan kerja sama dengan Airbus Helicopters di sektor perdagangan, industri dan layanan. Kerja sama itu meliputi pengembangan support and services (S&S) termasuk maintenance, repair, and overhaul (MRO).

Direktur Utama PTDI Elfien Goentoro menyatakan perseroan memiliki kemampuan melakukan perawatan sejumlah helicopter. Menurut dia, perusahaan sudah mengantongi audit Quality and Safety Airbus Helicopters agar bisa diakui sebagai Airbus Helicopters Completion Centre dan Services Centre. Kedepan, lanjutnya, kolaborasi PTDI dengan Airbus Helicopters akan diperluas ke pengembangan kemampuan PTDI di bidang pelatihan.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PT Dirgantara Indonesia Pasarkan 25 Unit Pesawat N219 di China

24 November 2023

Pesawat N219 yang sudah tiba di Bandara HAS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Belitung, untuk agenda Development Working Group (DWG) G20, 7-9 September 2022. (ANTARA/Kasmono)
PT Dirgantara Indonesia Pasarkan 25 Unit Pesawat N219 di China

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menandatangani kesepakatan penjualan 25 unit pesawat N219 dengan Linkfield Technologies.


KLI Beli 11 Unit Pesawat N219 Buatan PT DI, Prabowo: Ini Kebanggaan Buatan Anak Bangsa

4 November 2022

Pesawat N219 di Bandara Belitung untuk dipamerkan pada Side Event G20 pada 7-9 September 2022. (Humas Pemprov Babel)
KLI Beli 11 Unit Pesawat N219 Buatan PT DI, Prabowo: Ini Kebanggaan Buatan Anak Bangsa

PT Karya Logistik Indotama (PT KLI) membeli sebanyak 11 unit Pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) sebagai alat angkut penumpang.


Agenda G20 di Belitung Hadirkan Pesawat N219 dari Bandung

7 September 2022

Pesawat N219 yang sudah tiba di Bandara HAS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Belitung, untuk agenda Development Working Group (DWG) G20, 7-9 September 2022. (ANTARA/Kasmono)
Agenda G20 di Belitung Hadirkan Pesawat N219 dari Bandung

Partisipasi pesawat N219 sekaligus memperkenalkan produk aeroplane Indonesia ke dunia internasional. Pemrpov Bangka Belitung mau beli.


Bamsoet Dukung Pengembangan Produksi Pesawat N219

5 Juli 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menerima direksi PT Dirgantara Indonesia, di Jakarta, Senin (4/7/22).
Bamsoet Dukung Pengembangan Produksi Pesawat N219

Pesawat N219 juga dikembangkan sebagai pesawat amphibi. Sudah diminati banyak negara.


PTDI Targetkan Pesawat N219 Bisa Dikirim 26 Bulan Sejak Kontrak Efektif

16 November 2021

Pesawat N219 terbang mulus saat terbang perdana di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 16 Agustus 2017. PRIMA MULIA
PTDI Targetkan Pesawat N219 Bisa Dikirim 26 Bulan Sejak Kontrak Efektif

PT Dirgantara Indonesia (Persero) menargetkan pengiriman pesawat N219 dapat dilakukan 26 bulan sejak kontrak efektif.


Pemprov hingga PBNU Minati Pesawat N219 Buatan PTDI, Berapa Harganya?

16 November 2021

Pesawat N219 melintasi taxi way usai terbang perdana di hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, 16 Agustus 2017. TEMPO/Prima Mulia
Pemprov hingga PBNU Minati Pesawat N219 Buatan PTDI, Berapa Harganya?

PTDI mengatakan total potensi kebutuhan pesawat N219 berdasarkan letter of intent atau memorandum of understanding mencapai 53 unit.


Berita Terpopuler: Kader NU Beli Pesawat N219, Saham 12 Emiten Akan Delisting

15 November 2021

Pesawat N219 melintasi taxi way usai terbang perdana di hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, 16 Agustus 2017. TEMPO/Prima Mulia
Berita Terpopuler: Kader NU Beli Pesawat N219, Saham 12 Emiten Akan Delisting

Kader Nahdlatul Ulama atau NU membeli lima pesawat N219 yang dibuat PT Dirgantara Indonesia.


PTDI: Total Potensi Kebutuhan Pesawat N219 Sebanyak 53 Unit

14 November 2021

Prosesi pemberian nama pesawat N219 yang dipimpin Presiden  Joko Widodo di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 10 November 2017. TEMPO/Subekti
PTDI: Total Potensi Kebutuhan Pesawat N219 Sebanyak 53 Unit

PTDI mengatakan total potensi kebutuhan pesawat N219 berdasarkan LoI atau MoU yang telah ada adalah sebanyak 53 unit.


PBNU Ingin Pesawat N219, PTDI akan Lakukan Pembicaraan Lanjutan

14 November 2021

Pesawat N219 mendarat usai terbang perdana di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, 16 Agustus 2017. Pesawat karya LAPAN dan PTDI ini menjadi kado ulang tahun ke 72 kemerdekaan Republik Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
PBNU Ingin Pesawat N219, PTDI akan Lakukan Pembicaraan Lanjutan

PTDI akan melakukan pembicaraan lebih lanjut ihwal keinginan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang ingin memesan pesawat N219.


Terkini Bisnis: Soal Kebakaran Beruntun Kilang Pertamina, Pesawat N219 Dibeli

14 November 2021

Kobaran api terlihat di Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Jawa Tengah, Minggu dini hari, 14 November 2021. Api membakar tangki 36 T 102 berisi komponen pertalite pada Sabtu (13/11) pukul 19.10 WIB. ANTARA/Idhad Zakaria
Terkini Bisnis: Soal Kebakaran Beruntun Kilang Pertamina, Pesawat N219 Dibeli

Pengamat memandang kebakaran beruntun tangki di kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) dilakukan sengaja untuk meningkatkan kuota impor minyak.