Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2018 Tahun Politik, Industri Makanan Diyakini Tumbuh Positif

Reporter

Editor

Anisa Luciana

Harga BBM Turun, Industri Makanan Tumbuh 8,5 Persen
Harga BBM Turun, Industri Makanan Tumbuh 8,5 Persen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun 2018 di Indonesia disebut-sebut sebagai tahun politik dengan berlangsungnya pemilihan kepala daerah di berbagai wilayah. Hal ini diyakini akan berdampak positif bagi pertumbuhan industri makanan dan minuman nasional.

Momentum pilkada 2018 berpotensi meningkatkan konsumsi produk makanan dan minuman di dalam negeri. Kerumunan massa yang ikut kampanye atau apel bersama sangat mungkin merasa lapar dan haus, sehingga mereka memerlukan makanan dan minuman.

“Kami memproyeksi kinerja industri mamin (makanan dan minuman) tahun ini sebesar 8-9 persen sebagai target moderat,” kata Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto seusai acara Diskusi Media di Jakarta, Selasa, 30 Januari 2018.

Baca juga: Kemenperin: Industri Makanan Minuman Masih Jadi Andalan di 2018

Berdasarkan catatan Kementerian Perindustrian, laju industri makanan dan minuman pada triwulan ketiga 2017 mencapai 9,46 persen atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 5,06 persen pada periode yang sama. “Jadi rata-rata kuartal I-III 2017 sektor ini diperkirakan sebesar 8,24 persen,” ujarnya.

Menurut Susanto, selama ini, industri makanan dan minuman berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, terutama sumbangsihnya terhadap produk domestik bruto (PDB) industri nonmigas.

Pada triwulan III 2017, tercatat industri tersebut memberikan sebesar 34,95 persen atau tertinggi dibanding capaian subsektor lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, sumbangan besar lain terlihat dari nilai ekspor produk makanan dan minuman tahun 2017 yang mencapai US$ 31,8 miliar, termasuk minyak kelapa sawit. Adapun di luar minyak kelapa sawit sebesar US$ 11,5 miliar.

Baca juga: Industri Makanan Lokal Perkuat Bisnis di India

“Sehingga neraca perdagangan mengalami surplus bila dibandingkan dengan nilai impor produk makanan dan minuman pada periode yang sama sekitar US$ 9,88 miliar,” tutur Susanto.

Bahkan kontribusi penyerapan tenaga kerja di sektor manufaktur didominasi industri makanan dan minuman sebanyak 3,3 juta orang atau sebesar 21,34 persen.

Sementara itu, pada periode Januari-September 2017, nilai investasi industri makanan dan minuman mencapai Rp 27,9 triliun untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN), sedangkan nilai investasi untuk penanaman modal asing (PMA) sebesar US$ 1,4 miliar.

ANTARA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kemenko Marves Sebut 381 Unit Motor Listrik Laku Terjual Hari Ini

11 hari lalu

Deretan motor listrik Selis di PEVS 2023. (Tempo/Erwan Hartawan)
Kemenko Marves Sebut 381 Unit Motor Listrik Laku Terjual Hari Ini

Melalui Sisapira, produsen bisa mendaftarkan produk motor listrik mereka untuk berpartisipasi dalam program bantuan pemerintah.


Industri Tekstil Masih Tertekan, Menperin: Tapi Sekarang Level Tekanannya Berbeda

21 hari lalu

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Industri Tekstil Masih Tertekan, Menperin: Tapi Sekarang Level Tekanannya Berbeda

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan subsektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) mesih tertekan akibat krisis global.


Pesanan Menurun Akibat Resesi Global, Industri Aneka Melambat

31 hari lalu

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian atau Kemenperin, Reni Yanita, dalam acara Temu Bisnis IKM Elektronika dengan BUMN di Bekasi, Jumat, 2 Desember 2022. (Sumber: Kemenperin)
Pesanan Menurun Akibat Resesi Global, Industri Aneka Melambat

Resesi global menyebabkan pesanan produk industri aneka menurun.


Polemik Impor Kereta Bekas: Kementerian BUMN Setuju, Kementerian Perindustrian Menolak

33 hari lalu

Polemik Impor Kereta Bekas Jepang, DPR: Pemerintah Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab
Polemik Impor Kereta Bekas: Kementerian BUMN Setuju, Kementerian Perindustrian Menolak

Polemik rencana impor kereta bekas terus berlanjut. Kementerian BUMN ngotot impor, Kementerian Perindustrian menolak.


Indonesia di Hannover Messe 2023: Teken 19 Perjanjian Kerja Sama dan Dapat Komitmen Investasi Rp30 Triliun

44 hari lalu

Kementerian Perindustrian memaparkan progres persiapan Indonesia sebagai partner country Hannover Messe 2023, pameran industri di kota Hannover, Jerman pada 17 hingga 21 April 2023 mendatang. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Indonesia di Hannover Messe 2023: Teken 19 Perjanjian Kerja Sama dan Dapat Komitmen Investasi Rp30 Triliun

Indonesia sebagai Official Partner Country pada ajang Hannover Messe 2023 mendapatkan berbagai keuntungan.


Indonesia Teken 19 Perjanjian Kerja Sama di Hannover Messe 2023

44 hari lalu

Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian (Dirjen KPAII Kemenperin) Eko Cahyanto (tengah) usai acara Press Briefing Indonesia sebagai partner country Hannover Messe 2023, Jakarta, Rabu, 8 Maret 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Indonesia Teken 19 Perjanjian Kerja Sama di Hannover Messe 2023

Terdapat 19 perjanjian kerja sama baru yang ditandatangani Indonesia pada ajang Hannover Messe 2023.


Indonesia Mendapat Komitmen Investasi Rp 30 Triliun di Hannover Messe

44 hari lalu

Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian (Dirjen KPAII Kemenperin) Eko Cahyanto (tengah) usai acara Press Briefing Indonesia sebagai partner country Hannover Messe 2023, Jakarta, Rabu, 8 Maret 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Indonesia Mendapat Komitmen Investasi Rp 30 Triliun di Hannover Messe

Indonesia mendapat komitmen investasi sebesar Rp 30 triliun di ajang Hannover Messe 2023.


Hannover Messe 2023, Industri Makanan dan Minuman RI Diharapkan Tampilkan Teknologi 4.0

19 Maret 2023

Kementerian Perindustrian memaparkan progres persiapan Indonesia sebagai partner country Hannover Messe 2023, pameran industri di kota Hannover, Jerman pada 17 hingga 21 April 2023 mendatang. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Hannover Messe 2023, Industri Makanan dan Minuman RI Diharapkan Tampilkan Teknologi 4.0

Indonesia berpartisipasi sebagai official partner country pada pameran teknologi industri internasional Hannover Messe 2023.


Asal-usul Superfood, Makanan Sehat atau Klaim Industri Pangan?

9 Maret 2023

Ilustrasi salmon (Pixabay.com)
Asal-usul Superfood, Makanan Sehat atau Klaim Industri Pangan?

Istilah superfood pertama kali dibuat oleh industri makanan sehat


Impor KRL Bekas Jepang, Menteri Perindustrian: Audit Selesai 10 Hari Lagi

9 Maret 2023

Alat berat menurunkan gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) bekas dari kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, 4 April 2018. Sebanyak 10 unit rangkaian KRL didatangkan dari Jepang. TEMPO/Tony Hartawan
Impor KRL Bekas Jepang, Menteri Perindustrian: Audit Selesai 10 Hari Lagi

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan audit terkait pembelian KRL bekas Jepang selesai 10 hari lagi.