TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa, 23 Januari 2018. IHSG menguat 1 persen atau 65,16 poin ke level 6.565,68 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan 0,58 persen atau 37,48 poin di level 6.538,01.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.537,08-6.581,50. Sebanyak 206 saham menguat, 103 saham melemah, dan 262 saham stagnan dari 571 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang masing-masing menguat 2,91 persen dan 3,56 persen menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG di akhir sesi I.
Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor tambang (+1,74 persen), aneka industri (+1,59 persen), dan finansial (+1,21 persen).
Baca juga: Harga Minyak Bakal Dorong IHSG Bertahan di Jalur Hijau
Saham ADRO (+4,76 persen), ANTM (+3,23 persen), DOID (+5,56 persen) dan PTBA (+1,21 persen) menjadi pendorong utama terhadap penguatan sektor tambang pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Berikut rincian 10 emiten pendorong utama IHSG siang ini:
Berdasarkan kapitalisasi pasar:
HMSP +2,91 persen
BBRI +3,56 persen
ASII +2,12 persen
PGAS +7,69 persen
ADRO +4,33 persen
Berdasarkan presentase:
AHAP +21,25 persen
CANI +17,29 persen
LCKM +13,25 persen
INTD +10,00 persen
GMFI +9,71 persen
Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, memperkirakan IHSG hari ini masih berada di jalur hijau. Hal ini karena laju harga-harga komoditas masih bergerak positif.
"Salah satunya harga minyak mentah yang memberikan imbas positif pada pergerakan sejumlah saham-saham pertambangan," ujar Reza dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 23 Januari 2018.