TEMPO.CO, Mataram - Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Lalu Moh Faozal menyebutkan berbagai program diskon menarik ditawarkan bagi wisatawan di Lombok dan Sumbawa selama sebulan penuh, 28 Januari 2018 – 28 Februari 2018. Program liburan berbiaya murah itu bervariasi mulai dari potongan tarif menginap di hotel, hingga diskon di pusat perbelanjaan dan UMKM.
Liburan berbiaya murah tersebut disiapkan oleh Dinas Pariwisata NTB bekerja sama 67 perusahaan, di antaranya 21 hotel di kota Mataram, sembilan restoran, 15 pusat perbelanjaan, empat pusat rekreasi dan kilinik/salon, satu travel agent. "Jumlahnya akan bertambah sampai dimulainya great sale ini,’’ kata Faozal, Ahad, 21 Januari 2018.
Potongan tarif menginap di hotel mencapai 65 persen dan pusat perbelanjaan dan bahkan UMKM memberikan diskon 25 persen. Bahkan setiap pembelanjaan pertama minimal Rp 100 ribu, mendapatkan voucher diskon pembelanjaan selanjutnya.
Baca: Sambut Tahun Baru 2018, IKEA Tawarkan Diskon 80 Persen
Sebelumnya, Sekretaris Daerah NTB Rosiady Sayuti meluncurkan bulan Lombok Sumbawa Great Sale (LSGS) 2018 di Transmart Mataram pada Sabtu malam, 20 Januari 2018 lalu. Ia menyebutkan, banyaknya program diskon menarik itu sangat sayang jika dilewatkan oleh para wisatawan. "Perbanyak waktu berkunjung. Bila perlu menginap dua malam peroleh tambahan gratis satu malam,’’ ujarnya.
Siasat LSGS ini untuk memberikan daya tarik berkunjung saat musim sepi wisatawan di awal tahun. Faozal mengatakan LSGS ke-2 setelah pertama pada tahun 2017 lalu guna pencapaian target kunjungan empat juta wisatawan – setengahnya wisatawan mancanegara. "Pencapaian target penjualan selama LSGS ini Rp 10 miliar,’’ kata Rosiady.
General Manager Hotel Golden Palace Ernanda Agung Dewobroto mengatakan pemberian diskon ini riil sesuai kondisi penjualannya. Diskon bervariasi hingga sebesar 65 persen. "Dijamin harganya memang sesuai dengan janji. Bisa diperoleh melalui pembelian online lainnya,’’ katanya.
Selain hotel, wisatawan bisa berbelanja kerajinan kain tenun, kerajinan cukli, kerajinan bambu, perhiasan mutiara, oleh-oleh makanan. Sebagai etalase, manajemen PT Angkasa Pura (AP) I - Lombok International Airport (LIA) membantu menggelar adanya LSGS 2018 tersebut. Termasuk maskapai penerbangan Air Asia yang menyelipkan leaflet LSGS dalam kabin penerbangannya.
General Manager PT AP I – LIA I Gusti Ngurah Ardita juga menjelaskan kehadiran tambahan penerbangan Air Asia yang semula dua kali sehari menjadi tiga kali seakan melengkapi program diskon untuk menarik kalangan wisatawan. Kedatangan penerbangan AK 304 Kuala Lumpur – Lombok tersebut membawa 131 orang penumpang yang berasal dari Malaysia, China, Finlandia, Chili, Spanyol, Maldives, Selandia Baru. ‘’Semoga dapat mendukung pengembangan pariwisata Lombok NTB,’’ ujarnya.