TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan ritel Ace Hardware Indonesia berencana membuka 10-15 gerai baru tahun ini. Hingga kini, jumlah gerai yang dimiliki sudah mencapai 144 gerai. Pada 2016 dan 2017, emiten bersandi saham ACES ini telah berhasil menambah 30 gerai baru.
"Tahun ini rencana pembukaan 10-15 gerai baru," ungkap Sekretaris Perusahaan Ace Hardware Indonesia, Helen Tanzil, pada Kamis, 11 Januari 2018.
Rencana alokasi belanja modal pada tahun ini mencapai Rp 300 miliar. Dia mengungkapkan, ACES akan meningkatkan penjualan dari gerai-gerai baru yang dibuka dalam 2 tahun terakhir.
Helen menuturkan, trik yang dilakukan melalui program marketing dengan tema promosi yang berbeda setiap bulan. Pada tahun ini, ACES hanya memproyeksikan rata-rata penjualan per toko (same store sales growth/SSSG) sekitar 5 persen.
Baca juga: Ace Hardware Buka Gerai di Purwokerto saat Bisnis Ritel Lesu
Dia mengungkapkan, proyeksi SSSG pada tahun ini memang lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu. Alasannya, SSSG pada tahun lalu terbilang tinggi, sehingga potensi pertumbuhan 2018 tidak setinggi 2017.
Berdasarkan data Bloomberg, proyeksi pendapatan ACES pada 2018 mencapai Rp 6,337 triliun, tumbuh 12 persen year on year (yoy).
Sementara itu, proyeksi EBITDA (earning before interest, taxes, depreciation, and amortization) dan laba bersih ACES pada 2018 masing-masing senilai Rp 1,07 triliun dan Rp 864,29 miliar.
Bloomberg juga memproyeksikan laba per saham (earning per share/EPS) pada 2018 berpotensi mencapai Rp 50,5, naik 11,9 persen dari 2017. Bila dihitung sejak 2012, maka EPS Ace Hardware sudah tumbuh sekitar 80 persen.