TEMPO.CO, Jakarta -PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) membuka posko natal dan tahun baru di 13 bandara selama libur akhir tahun. Posko itu beroperasi mulai 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018. Posko akan beroperasi sesuai jam operasional bandara.
Direktur Utama PT AP I (Persero) Faik Fahmi menyebutkan bahwa selain melibatkan unsur internal, PT AP I (Persero) juga melibatkan mitra di bandara seperti Kantor Otoritas Bandara, TNI, Polri, BMKG, Kantor Kesehatan Pelabuhan, pihak maskapai, dan ground handling.
“Kami juga menyiapkan jaringan CCTV yang terkoneksi dengan Center of Command di Kantor Pusat Angkasa Pura I di Jakarta. Selain itu kami juga menyiapkan Contact Center Bandara 172 yang beroperasi 24 jam," kata Faik dalam keterangan tertulis, Senin 25 Desember 2017.
Selain itu, PT AP I (Persero) juga menyiapkan langkah-langkah jika terjadi keadaan darurat serta gangguan yang disebabkan oleh faktor alam. Langkah yang dilakukan dengan memperketat pelaksanaan Standard Operating Procedure (SOP) seperti Airport Disaster Management System (ADMS), sebagai panduan penanganan operasional khususnya bencana alam serta Airport Emergency Plan (AEP) untuk menghadapi keadaan darurat di bandara.
Baca: Airport Tax Terminal 3 Bikin Tiket Garuda Mahal? Ini Kata AP II
Di sisi lain, Direktur Utama PT AP II (Persero), M. Awaluddin menjelaskan bahwa AP II telah mengoperasikan sejumlah terminal baru di beberapa bandara, seperti Terminal 3 rute internasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, terminal baru Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung, terminal baru Bandara Depati Amir Pangkal Pinang, terminal baru Bandara Internasional Supadio Pontianak, dan terminal baru Bandara Internasional Silangit Tapanuli Utara.
"Dengan pengoperasian terminal baru, diharapman kapasitas bertambah besar dan jauh lebih nyaman,” kata Awaluddin. PT AP II juga membuka posko Nataru di 13 cabang bandaranya seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta membuka tiga posko yang masing-masing terletak di Terminal 1B depan VIP sebagai posko utama, Terminal 2F dan Terminal 3.
Posko-posko ini dilengkapi data traffic pergerakan penumpang, data penerbangan tambahan, televisi untuk monitoring CCTV, serta untuk Video Conference yang digunakan untuk koordinasi bersama 12 bandara lain selama libur akhir tahun. Awaluddin berharap posko-posko ini akan membantu para penumpang mendapatkan informasi terkait penerbangan.