TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I melayani 460 reaktivasi dan pembukaan rute penerbangan baru sepanjang 2023. Rinciannya adalah 323 reaktivasi rute domestik dan 84 rute internasional serta 34 pembukaan rute baru domestik dan 19 rute internasional.
"Angka ini melonjak 136 persen dibanding 2022 dengan realisasi 195 reaktivasi dan pembukaan rute penerbangan baru," kata Direktur Utama AP I MMA Indah Preastuty melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 1 Februari 2024.
Indah mengatakan, banyaknya reaktivasi dan pembukaan rute penerbangan baru itu menjadi faktor penentu tingginya angka pergerakan penumpang dan pesawat di bandara AP I pada 2023. "Jumlah reaktivasi dan pembukaan rute penerbangan baru sepanjang 2023 berdampak positif terhadap upaya recovery kinerja operasional perusahaan," tuturnya.
Lebih lanjut, Indah mengatakan bahwa semester I 2023 menjadi periode dengan jumlah reaktivasi dan pembukaan rute penerbanyak terbanyak. Jumlahnya mencapai 430 rute, yang terdiri dari 321 reaktivasi rute domestik dan 83 rute internasional. Kemudian, ada 14 pembukaan rute baru domestik dan 12 rute baru internasional. Sementara itu, pada semester II terdapat 2 reaktivasi rute domestik dan 1 rute internasional, serta 20 pembukaan rute baru domestik dan 7 rute baru internasional.
Sepanjang tahun lalu, kata Indah, ada tiga bandara yang melayani reaktivasi dan pembukaan rute baru
terbanyak. Pertama, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 70 rute domestik dan 69 rute internasional. Kedua, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 88 rute domestik dan 4 rute internasional. Terakhir, Bandara Juanda Surabaya dengan 73 rute domestik dan 15 rute internasional.
Pilihan Editor: Garuda Indonesia Raih Predikat Maskapai Paling Tepat Waktu di Dunia Versi OAG