TEMPO.CO, Tegal -Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menyatakan pintu keluar tol Brebes Timur diprediksi menjadi titik rawan kemacetan saat libur panjang Natal dan Tahun Baru 2018 ini. Kepolisian Jawa Tengah sudah menyiapkan sekitar 20 ribu personel untuk mengamankan arus mudik.
"Brexit diprediksi akan menjadi titik kemacetan," kata Condro Kirono saat gelar pasukan Operasi Lilin Candi Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018 di Alun-alun Kota Tegal, Kamis, 21 Desember 2017.
Baca: Ingin Tahun Baru di Puncak? Simak Dulu Rekayasa Lalu-lintasnya
Condro mengungkapkan, kepadatan arus lalu lintas ini terjadi karena tol darurat Brebes-Batang tidak difungsikan. Ini berbeda dengan arus mudik lebaran lalu yang menggunakan tol darurat untuk memecah kemacetan di Brexit.
"Saat lebaran kemarin kan ada tol darurat, jadi harus kemacetan bisa dikurangi. Kalau sekarang tol Brebes-Batang sedang dikerjakan untuk libur lebaran tahun depan," jelas Condro.
Condro mengimbau kepada pemudik untuk tidak mendalikan jalan tol sebagai jalur mudik. Dia menganjurkan pemudik agar menggunakan Jalur Pantura dan Jalur Selatan untuk perjalanan pulang kampung.
Menurutnya, kepolisian telah menyiapkan sebanyak 20 ribu personel untuk mengamankan lalu lintas libur akhir tahun ini. Mereka akan disebar ke titik di Jalur Pantura, tengah dan selatan. "Kami juga menyiapkan kendaraan patroli untuk mengurai kemacetan," ujar dia.
Kepolisian juga telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas. Menurut Kapolda, jika di Brexit terjadi antrean hingga 1 kilometer, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat untuk membuka pintu Tol Palimanan. "Kami sudah berkoordinasi dengan Korlantas dan Polda Jabar terkait rekayasa arus lalu lintas nanti," jelas Condro.