Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libatkan Apoteker, Driver Gojek Dilatih Antar Obat ke Warga Miskin

image-gnews
Ilustrasi Gojek/ GO-JEK. REUTERS/Beawiharta
Ilustrasi Gojek/ GO-JEK. REUTERS/Beawiharta
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bekerja sama dengan Go-Jek Indonesia menyediakan fasilitas antar obat secara gratis ke rumah pasien. Para mitra pengemudi atau driver Gojek pun dilatih khusus untuk pengantaran obat, mengingat obat termasuk barang yang mempunyai standar operasi tertentu.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pelatihan khusus yang melibatkan apoteker ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan distribusi maupun kerusakan obat saat sampai kepada pasien.

Baca juga: Gojek Terus Berekspansi, Nadiem Makarim: Kami Berencana Untuk IPO

“Obat itu berbeda dengan barang lain. Obat harus tetap aman, tetap stabil dan harus cepat sampai kepada pasien agar bisa dikonsumsi. Bahkan, sebelum meluncurkan program ini kami koordinasi dengan apoteker dan Kementerian Kesehatan,” kata Anas melalui rilis yang diterima TEMPO, Jumat, 15 Desember 2017.

Pemkab Banyuwangi menggagas inovasi layanan antar obat ke rumah pasien dengan menggandeng Go-Jek sejak pertengahan November 2017. Gojek mengantarkan obat ke rumah pasien yang dirawat jalan di rumah sakit daerah. Disediakan pos khusus di rumah sakit. Seusai berobat ke dokter dan mendapatkan resep, pasien datang ke shelter khusus, lalu diproses petugas.

“Selama ini saya melihat ada pasien yang masih harus menunggu obat. Ini memakan waktu, khususnya obat tertentu yang waktu peracikannya lama. Kan kasihan, sudah sakit masih harus disuruh menunggu. Maka muncul inovasi ini,” kata Anas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Operator layanan tinggal berkoordinasi dengan mitra pengantar obat melalui aplikasi, dan memastikan obat sampai dengan benar sesuai resep. Pasien tinggal menunggu di rumah, obatnya diantar oleh driver Gojek. Layanan ini gratis untuk pasien miskin,” ujarnya.

Sebelumnya, para driver gojek ini mendapatkan pelatihan pendistribusi obat. Mulai memastikan bahwa obat telah diterima pasien sesuai nama, alamat, dan nomer rekam medis, hingga apa saja yang perlu diperhatikan saat mengantar obat ke pasien.

“Setelah pelatihan, mereka mengikuti serangkaian tes. Yang lolos ujian yang akan diberikan kartu identitas resmi dari RS sebagai pengantar obat,” kata Anas.

Direktur RSUD Blambangan dr Taufik Hidayat mengatakan, meski diantar Gojek, rumah sakit milik pemerintah daerah itu L tetap memantau ketepatan pengiriman obat. “Sebelumnya, pasien telah diedukasi tentang obat yang dikonsumsinya saat menyerahkan resep,” ujarnya.

Selain sinergi dengan Gojek, Banyuwangi juga memiliki program layanan antar obat ”Gancang Aron” (Lekas Sembuh). Program ini lebih mengarah pada pelayanan “home care”, yaitu apoteker mendatangi warga yang membutuhkan edukasi lebih tentang pengobatannya. “Layanan ini untuk kasus penyakit tertentu yang butuh edukasi ekstra. Misalnya, penyakit TBC,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Keindahan Alas Purwo di Banyuwangi Beserta Sejarah dan Aksesnya

28 Oktober 2023

Burung merak Hijau jantan (Pavo muticus) bertarung di Savana Sadengan, Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu 5 Agustus 2023. Pada saat musim kawin, kebiasaan merak jantan selain mengembangkan bulu ekornya untuk menarik perhatian merak betina juga bertarung sesama merak jantan untuk menguasai daerah teritorialnya. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
7 Keindahan Alas Purwo di Banyuwangi Beserta Sejarah dan Aksesnya

Alas Purwo memiliki banyak objek wisata yang menarik dengan keindahan alamnya yang memikat.


Takjil dan Menu Buka Puasa Khas Banyuwangi: Jenang Bedil, Buah Krai, dan...

22 April 2022

Jenang Bedil. shutterstock.com
Takjil dan Menu Buka Puasa Khas Banyuwangi: Jenang Bedil, Buah Krai, dan...

Dari Banyuwangi, Jawa Timur, terdapat sejumlah takjil dan menu buka puasa yang khas, enak, sekaligus unik.


Curhat Alamanda Shantika ke Nadiem Makarim Saat Galau Soal Karier

14 November 2019

Alamanda Shantika Santoso. Instagram
Curhat Alamanda Shantika ke Nadiem Makarim Saat Galau Soal Karier

Pendiri Binar Academy mengatakan pernah bingung antara mengikuti nasihat orang tua atau Nadiem Makarim.


Gojek Akan Ekspansi ke Malaysia dan Filipina Tahun Depan

3 November 2019

Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo, Direktur MRT Jakarta William Syahbandar dan Gojek meresmikan transit plaza di samping Poins Square Lebak Bulus untuk tempat pick up dan drop off ojek online, Selasa, 15 Oktober 2019.
Gojek Akan Ekspansi ke Malaysia dan Filipina Tahun Depan

Gojek akan melakukan ekspansi ke Malaysia dan FIlipina.


Gojek Bongkar Rahasia Sukses di Program Gojek Xcelerate

10 September 2019

Putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang juga penggiat startup, Gibran Rakabuming saat menghadiri peluncuran ke Gojek Xcelerate di Menara Digitaraya, Jakarta, Selasa, 10 September 2019. Gojek Xcelerate merupakan program akselerator pengembangan startup yang digagas Gojek dan Digitaraya. TEMPO/Hendartyo Hanggi
Gojek Bongkar Rahasia Sukses di Program Gojek Xcelerate

Super App Gojek bersama Digitaraya meluncurkan Gojek Xcelerate.


Potongan Insentif Didemo, Gojek: Berlaku untuk Semua Ojek Online

8 September 2019

Pengendara ojek online dari Gojek Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih saat berunjuk rasa di Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta Selatan, Selasa, 3 September 2019. TEMPO/Amston Probel
Potongan Insentif Didemo, Gojek: Berlaku untuk Semua Ojek Online

Gojek Indonesia mengonfirmasi bahwa pemotongan insentif untuk mitra pengemudi adalah kebijakan nasional.


Ekspansi ke Malaysia, Gojek: Kami Terbuka dengan Kompetisi

27 Agustus 2019

Garibaldi Thohir (Boy Thohir) per hari ini, Rabu, 24 Juli 2019, secara resmi bergabung dalam jajaran kepemimpinan di Grup Gojek sebagai salah satu komisaris. (Sumber: Gojek)
Ekspansi ke Malaysia, Gojek: Kami Terbuka dengan Kompetisi

Chief Public Policy & Government Relations Gojek Group, Shinto Nugroho mengatakan Gojek pada dasarnya terbuka dengan kompetisi.


Gojek Siap Kembangkan Pengembangan Gopay di Filipina

22 Juli 2019

Gojek meluncurkan logo baru untuk menandai 9 tahun kiprahnya sebagai perusahaan aplikasi. Peluncuran tersebut dilakukan di kantor Gojek, Pasaraya Blok M, Senin, 22 Juli 2019, dan dihadiri CEO Gojek Nadiem Makarim, Co-Founder Gojek Kevin Aluwi, serta Presiden Gojek Andre Sulistyo. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Gojek Siap Kembangkan Pengembangan Gopay di Filipina

Perusahaan aplikasi Gojek tengah mengembangkan lini bisnis dompet digital atau GoPay ke pasar ASEAN, khususnya Filipina.


Transaksi Go-Pay di Luar Aplikasi Go-Jek Naik 25 Kali Lipat

15 April 2019

Penandatanganan kerja sama antara Gojek, Go-Pay dan 50 SMK di Jakarta Utara di Halaman Kantor Wali Jakarta Utara pada Rabu, 23 Januari 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Transaksi Go-Pay di Luar Aplikasi Go-Jek Naik 25 Kali Lipat

Pertumbuhan transaksi Go-Pay di luar layanan Go-Jek telah naik 25 kali lipat dari sejak diperkenalkan.


Antar Pesanan Sate Ayam Jokowi, Driver Go-Jek Ini Dapat Sepeda

12 April 2019

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersalaman dengan perwakilan Go-Viet dan CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, saat menghadiri peluncuran Go-Viet di Hotel Melia, Hanoi, Vietnam, Rabu, 12 September 2018. Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas keberhasilan kolaborasi yang telah dilakukan Go-Jek. (Foto: Biro Pers Setpres)
Antar Pesanan Sate Ayam Jokowi, Driver Go-Jek Ini Dapat Sepeda

Jokowi bertemu mitra pengemudi Go-Jek, ia bercerita pernah memesan sate ayam melalui Go-Food.