TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,45 persen atau 27,14 poin ke level 6.033,97 pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat, 8 Desember 2017.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.013,75-6.041,13. Sebanyak 164 saham menguat, 136 saham melemah, dan 265 saham stagnan dari 565 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia (BBNI) menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG pada akhir sesi I.
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor konsumer (+0,93 persen) dan finansial (+0,79 persen). Adapun empat sektor lain bergerak di zona merah, dipimpin sektor aneka industri yang melemah 0,51 persen.
Baca: IHSG Diprediksi Melemah, Saham Ini Masih Bisa Dicermati
Saham UNVR (+0,70 persen), HMSP (+0,46 persen), ICBP (+1,44 persen), dan INAF (+14,47 persen) menjadi pendorong utama terhadap penguatan sektor konsumer pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Berikut rincian 10 emiten pendorong utama IHSG siang ini:
Berdasarkan kapitalisasi pasar:
BMRI +1,70 persen
BBCA +0,95 persen
BBNI +2,05 persen
UNVR +0,70 persen
HMSP +0,46 persen
Berdasarkan persentase:
GOLD +19,83 persen
ARMY +16,77 persen
CTTH +15,84 persen
INAF +14,47 persen
INCF +12,73 persen
Sebelumnya, analis Binaartha Sekuritas, Nafan Aji Gusta, memperkirakan IHSG masih bergerak melemah hari ini. Nafan mengatakan, secara teknis, pada daily chart, terlihat pola bearish harami candlestick pattern, yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham. "IHSG masih bear," ujarnya melalui pesan pendek, Jumat.