TEMPO.CO, JAKARTA - Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan mengatakan saat ini penerbangan Garuda Indonesia sudah kembali normal. Menurut dia, pagi ini seluruh penerbangan Garuda Indonesia mulai berjalan lancar dan penumpukan penumpang sudah mulai terurai.
"Sudah lancar hari ini," kata Ikhsan kepada Tempo, Sabtu, 2 Desember 2017. Hingga pukul 14.00 WIB siang ini, Garuda Indonesia telah memberangkatkan 92 penerbangan dari Jakarta dan 317 penerbangan dari keseluruhan wilayah.
VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, Hengki Heriandono mengatakan pihaknya telah mengupayakan recovery plan berupa pemberangkatan penumpang pada hari ini. "Kami juga melakukan mapping flight yang terdampak untuk mengurangi efek delay," kata Henki melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 2 Desember 2017.
Simak: Penjelasan Garuda Indonesia Soal Kacaunya Jadwal Penerbangan
Pihaknya, menurut Hengki, juga telah menginformasikan lebih awal kepada penumpang terkait perubahan jadwal penerbangan untuk menghindari terjadinya penumpukan penumpang di bandara. Hengki mengatakan Garuda Indonesia telah melaksanakan upaya “full service recovery” kepada seluruh penumpang yang terdampak.
“Salah satu yang kami lakukan tadi malam adalah menginapkan penumpang yang terdampak di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta tadi malam di sejumlah hotel terdekat di bandara, untuk kemudian kembali diberangkatkan pada pagi hari ini," ujarnya.
Menurut Hengki untuk mekanisme full refund Garuda Indonesia akan memberlakukan kebijakan tersebut mulai hari ini hingga minggu depan. "Setelah itu akan kita evaluasi kembali," ucapnya.
Terkait penumpukan penumpang yang terjadi sejak Jumat kemarin di beberapa bandara, Garuda Indonesia juga telah melakukan antisipasi dengan memberlakukan mekanisme over time pada petugas dan pengerahan family assistance center (FAC) untuk mengakomodir kebutuhan pelayanan bagi penumpang yang terdampak.
Garuda Indonesia mengimbau para penumpang untuk memastikan kembali nomor kontak atau alamat e-mail yang tercantum pada tiket, agar kami dapat menghubungi apabila terjadi perubahan schedule penerbangan.