TEMPO.CO, Jakarta - Banyaknya permintaan semen di Pulau Jawa mendongkrak angka penjualan Semen Indonesia Grup. Agung Wiharto, Corporate Secretary PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., mengatakan Pulau Jawa merupakan pasar utama perseroan dengan kontribusi penjualan yang paling besar.
“Pasar kami di Jawa mencapai 38 persen, penjualan banyak di sini,” katanya pada Senin, 20 November 2017.
Merujuk data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), pertumbuhan konsumsi semen dalam negeri pada Oktober 2017 paling tinggi berada di Pulau Jawa. Provinsi Banten dan Jawa Barat mencatatkan pertumbuhan terbesar, yaitu 22,1 persen y-o-y dan 20,9 persen y-o-y, disusul oleh Jawa Tengah sebesar 20,8 persen y-o-y.
Baca: Penjualan Semen Indonesia Grup Oktober 2017 Naik 11,8 Persen
Adapun, secara keseluruhan Semen Indonesia Grup mencatatkan pertumbuhan sebesar 11,8 persen secara tahunan pada Oktober 2017. Berdasarkan data penjualan semen yang dirilis perseroan, penjualan domestik dan ekspor pada bulan kesepuluh tahun ini sebesar 2,91 juta ton, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 2,61 juta ton.
Melihat realisasi tersebut, Agung menyatakan pihaknya optimistis target pertumbuhan penjualan semen Semen Indonesia Grup sepanjang 2017 yang ditetapkan akan tercapai. “Kami prediksi pertumbuhan 6 persen, kami inginnya kalau bisa melebihi,” katanya.