Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Golongan Listrik, Pemerintah Akan Dengar Pendapat Masyarakat

image-gnews
Seorang petugas memasang daftar biaya pemasangan baru dan penambahan daya listrik di kantor PLN area pelayanan Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (11/9). Tempo/Panca Syurkani
Seorang petugas memasang daftar biaya pemasangan baru dan penambahan daya listrik di kantor PLN area pelayanan Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (11/9). Tempo/Panca Syurkani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah bakal menggelar focus group discussion (FGD) dan public hearing untuk memastikan kebijakan penyederhanaan golongan listrik rumah tangga non subsidi yang bakal digulirkan pemerintah disetujui masyarakat.

"Jadi kita akan memanfaatkan dalam satu sampai dua minggu ke depan untuk melakukan komunikasi dengan publik, juga memastikan bahwa semua masalah teknis bisa dilakukan di lapangan," ujar juru bicara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dadan Kusdiana di kantornya, Selasa, 14 November 2017.

Simak: Di Balik Alasan Kebijakan Penyederhanaan Golongan Listrik ESDM

Rencananya, FGD bakal dihelat dalam dua sampai tiga hari ke depan di Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan. Pemerintah juga bakal melakukan jajak pendapat untuk mengetahui kesediaan masyarakat mengenai kebijakan penyederhanaan golongan listrik rumah tangga non subsidi.

"Untuk jawaban bersedia atau enggak, kami bersama PLN akan melakukan poling," ujarnya.

Dadan berujar apabila masyarakat tidak setuju, maka kebijakan itu juga tidak perlu dijalankan. "Tapi di luar itu kami kan juga akan menjelaskan apa manfaatnya untuk masyarakat."

pemerintah bakal melakukan penyederhanaan kelas golongan pelanggan listrik rumah tangga nonsubsidi yang berlaku untuk golongan 900 VA tanpa subsidi, 1.300 VA, 2.200 VA, 3.300 VA, dan 4.400 VA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Golongan 900 VA akan dinaikkan dan ditambah dayanya menjadi 1.300 VA, sementara sisanya akan menjadi 5.500 VA.
Besaran daya 5.500 VA dipilih lantaran tarifnya yang seragam dengan golongan di bawahnya hingga 1.300 VA, yakni Rp 1.470 per kWh. Sementara pelanggan golongan berdaya 900 VA yang dinaikkan ke 1.300 VA tetap dikenai tarif Rp 1.352 per kWh.

Selanjutnya, golongan 5.500 VA hingga 12.600 VA dinaikkan dan ditambahkan dayanya menjadi 13.200 VA, dan golongan 13.200 VA ke atas dayanya akan di-loss stroom.

Menteri ESDM Ignasius Jonan memastikan tidak ada kenaikan tarif maupun pengenaan biaya akibat kebijakan itu. "Jadi peningkatan daya itu enggak ada biaya apa apa. kalau dulu kan peningkatan daya, sudah mintanya agak lama terus bayar," kata dia.

Pemerintah berharap dengan penyederhanaan golongan listrik tersebut, tenaga listrik lebih bisa diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia. Karena visi pemerintah dalam bidang kelistrikkan adalah menaikkan kapasitas listrik, pemerataan layanan listrik dengan target elektrifikasi nasional 97 persen hingga tahun 2019, dan keterjangkauan masyarakat dalam mengakses listrik.

CAESAR AKBAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golongan Listrik Disederhanakan, Ini Tip Agar Tagihan Tak Jebol

19 November 2017

Komponen meteran listrik
Golongan Listrik Disederhanakan, Ini Tip Agar Tagihan Tak Jebol

Pemerintah akan menyederhanakan golongan listrik, simak tip berikut agar tagihan tak jebol.


WWF Ajak Masyarakat Audit Sendiri Penggunaan Listrik Bulanan

19 November 2017

Meteran listrik. TEMPO/Subekti
WWF Ajak Masyarakat Audit Sendiri Penggunaan Listrik Bulanan

WWF mengajak masyarakat agar menyadari pola konsumsi listrik agar tagihan tak membengkak saat penyederhanaan golongan listrik diterapkan.


Dirut PLN: Penyederhanaan Golongan Listrik untuk 1300 VA ke Atas

17 November 2017

Ilustrasi tagihan listrik, pulsa listrik, kenaikan tarif listrik. ANTARA FOTO
Dirut PLN: Penyederhanaan Golongan Listrik untuk 1300 VA ke Atas

Direktur Utama PT PLN menyatakan penyederhanaan golongan listrik hanya berlaku untuk rumah tangga golongan 1.300 VA ke atas.


Penyederhanaan Golongan Listrik Akan Dimulai di Jawa

17 November 2017

Petugas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan melakukan penggantian Isolator pada SUTET di ketinggian di tower 127 Cilegon - Cibinong, Desa Batok, Bogor, 26 Juli 2016. Hingga Juni 2016, PLN telah membangun sepanjang 2.792 Kilometer Sirkuit (Kms) transmisi yang sudah dialiri listrik. ANTARA/Muhammad Adimaja
Penyederhanaan Golongan Listrik Akan Dimulai di Jawa

Penyederhanaan golongan listrik akan dimulai di Jawa pada 2018, kata Dirut PLN.


Cadangan Listrik 40 Persen Nganggur, Dirut PLN: Tambah Jumlah AC

16 November 2017

Dirut PLN Sofyan Basir. TEMPO/Imam Sukamto
Cadangan Listrik 40 Persen Nganggur, Dirut PLN: Tambah Jumlah AC

Dirut PLN mengatakan, saat ini ada 40 persen cadangan listrik PLN tak terpakai, sehingga ia berharap masyarakat meningkatkan konsumsi listrik.


Penyederhanaan Tarif Listrik, YLKI: Membebani Konsumen

16 November 2017

Tarif Listrik Non-Subsidi Turun
Penyederhanaan Tarif Listrik, YLKI: Membebani Konsumen

Menurut YLKI, penyederhanaan penggolongan tarif listrik akan menambah beban konsumen karena ada beban minimal dan juga membuat masyarakat konsumtif.


Golongan Listrik Disederhanakan, Greenpeace Ingatkan Krisis PLN

15 November 2017

Tarif Listrik Non-Subsidi Turun
Golongan Listrik Disederhanakan, Greenpeace Ingatkan Krisis PLN

Greenpeace Indonesia mengingatkan ancaman krisis keuangan yang membelit PLN di balik rencana penyederhanaan golongan listrik.


Golongan Listrik Disederhanakan, Jonan: Kalau Nggak Mau Nggak Apa

15 November 2017

Menteri ESDM Ignasius Jonan (tengah) disaksikan Direktur Utama PLN Sofyan Basir (kelima kanan), Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Rida Mulyana (kiri) dan CEO Garasindo Group Muhammad Al Abdullah (kedua kiri) mencoba motor listrik Gesits (Garasindo Electric Scooter ITS) di Kementerian ESDM, Jakarta, 19 Oktober 2017. ANTARA
Golongan Listrik Disederhanakan, Jonan: Kalau Nggak Mau Nggak Apa

Menteri Ignasius Jonan mengaku tak memaksa masyarakat menaikkan daya listrik dalam program penyederhanaan golongan listrik.


Golongan Listrik Disederhanakan, ESDM Jamin Tarif Tak Naik

15 November 2017

Ilustrasi listrik. Dok. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Golongan Listrik Disederhanakan, ESDM Jamin Tarif Tak Naik

Kementerian ESDM menjamin tak ada kenaikan tarif menyusul rencana pemerintah menyederhanakan golongan listrik pelanggan rumah tangga.


Penyederhanaan Golongan Listrik, Jonan: Suplai Listrik Naik Terus

15 November 2017

Menteri ESDM Ignasius Jonan mencoba motor listrik Gesits (Garasindo Electric Scooter ITS) di halaman Kementerian ESDM, Jakarta, 19 Oktober 2017. Menurut Jonan Motor Gesits bisa bersaing karena hemat energi dan ramah lingkungan. ANTARA
Penyederhanaan Golongan Listrik, Jonan: Suplai Listrik Naik Terus

Penyederhanaan golongan listrik antara lain karena jumlah kapasitas daya setrum yang diproduksi PLN terus bertambah.