Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WWF Ajak Masyarakat Audit Sendiri Penggunaan Listrik Bulanan

image-gnews
Meteran listrik. TEMPO/Subekti
Meteran listrik. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah berencana menyederhanakan golongan listrik rumah tangga non subsidi. Akibatnya, pelanggan setrum berdaya 1.300 VA hingga 4.400 VA mesti menaikkan dayanya ke kelas 5.500 VA.

Campaign and mobilization officer WWF Indonesia Galih Aji Prasongko mengatakan masyarakat mesti menyadari mengenai pola konsumsi listrik pribadi agar tagihan yang diterima masyarakat nantinya tidak membengkak. "Kami mengajak masyarakat lebih bijak menggunakan energi," ujarnya kepada Tempo, Ahad, 19 November 2017.

Lebih lanjut, menurut dia, masyarakat mesti bisa mengaudit penggunaan daya setrumnya sendiri. Dengan begitu, kata dia, masyarakat juga bisa memperkirakan berapa besar duit yang mesti digelontorkan untuk pembayaran listrik setiap bulannya dan selanjutnya bisa mengendalikannya.

Cara auditnya, kata dia, cukup sederhana. Pengguna listrik tinggal mencatat produk-produk yang dipakainya memakan konsumsi listrik berapa besar. Selanjutnya, pengguna bisa memperkirakan berapa lama alat tersebut digunakan selama satu bulan.

Selanjutnya, untuk memperhitungkan berapa besar biaya yang mesti keluar setiap bulannya untuk setiap alat adalah dengan menggunakan formula jumlah pemakaian listik dikalikan lama pemakaian dalam jam dan dikalikan tarif dasar listrik. lalu untuk mengetahui keseluruhannya, tinggal jumlahkan saja biaya masing-masing alat.

Setelah diketahui biaya bulanannya, Galih berharap masyarakat bisa mengendalikan konsumsinya. Misalnya dengan memastikan bahwa alat-alat yang digunakan telah dipastikan hanya memakan watt yang rendah. "Pastikan yang dipakai itu lebih hemat," kata dia. Menurut dia, tidak selalu alat dengan konsumsi daya tinggi bakal memiliki kualitas tinggi juga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia yakin hanya dengan kesadaran masyarakat akan konsumsi listrik bulanannya lah yang bisa membuat lebih hemat. "Penggunaan listrik prabayar juga tidak menjamin. Awareness dari masyarakatlah yang berdampak," kata dia. Ia meminta agar pemerintah juga menyadarkan masyarakat mengenai hal itu.

Seperti diketahui pemerintah dan PLN tengah berencana menyederhanakan kelas golongan pelanggan listrik rumah tangga nonsubsidi yang berlaku untuk golongan 900 VA tanpa subsidi, 1.300 VA, 2.200 VA, 3.300 VA, dan 4.400 VA. Golongan 900 VA akan dinaikkan dan ditambah daya menjadi 1.300 VA, sementara sisanya akan menjadi 5.500 VA.

Besaran daya 5.500 VA dipilih lantaran tarif yang seragam dengan golongan di bawahnya hingga 1.300 VA, yakni Rp 1.470 per kWh. Sementara pelanggan golongan berdaya 900 VA yang dinaikkan ke 1.300 VA tetap dikenai tarif Rp 1.352 per kWh.

Selanjutnya, golongan 5.500 VA hingga 12.600 VA dinaikkan dan ditambahkan dayanya menjadi 13.200 VA, dan golongan 13.200 VA ke atas dayanya akan di-loss stroom.

Pemerintah berharap dengan penyederhanaan golongan listrik tersebut, tenaga listrik lebih bisa diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia. Karena visi pemerintah dalam bidang kelistrikkan adalah menaikkan kapasitas listrik, pemerataan layanan listrik dengan target elektrifikasi nasional 97 persen hingga tahun 2019, dan keterjangkauan masyarakat dalam mengakses listrik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berjalan 500 Kilometer, Belasan Gajah Rusak Properti Warga Cina

3 Juni 2021

Ilustrasi kawanan gajah liar. Kredit: ANTARA/HO/21
Berjalan 500 Kilometer, Belasan Gajah Rusak Properti Warga Cina

Lima belas gajah membuat kekacauan di Cina. Dikutip dari CNN, mereka kabur dari kawasan lindung Xishuangbanna dan berjalan sejauh 500 kilometer.


Program Green Development, Ridwan Kamil Gandeng WWF Indonesia

7 September 2019

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata di Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (6/9/19).
Program Green Development, Ridwan Kamil Gandeng WWF Indonesia

Ridwan Kamil menandatangani naskah kerja sama dengan organisasi lingkungan hidup, WWF Indonesia untuk pembangunan hijau.


KKP - WWF Fokus Kelola Udang Windu Berkelanjutan

16 Agustus 2018

Udang. Dok.TEMPO/Fully Syafi
KKP - WWF Fokus Kelola Udang Windu Berkelanjutan

KKP bekerja sama dengan WWF fokus mendorong pengelolaan sumber daya budidaya udang windu berkelanjutan.


2 Generasi Harimau Sumatera Terekam, Bisa Berkembang Kayak Kucing

29 Juli 2018

Harimau Sumatera dan tiga anaknya melintas di depan kamera tersembunyi yang dipasang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama WWF pada 2015-2017. (dok. KLHK/WWF)
2 Generasi Harimau Sumatera Terekam, Bisa Berkembang Kayak Kucing

WWF dan KLHK merilis video dua generasi harimau Sumatera. Mereka bisa berkembang seperti kucing asal habitatnya dilindungi.


Earth Hour, Tak Sekadar Memadamkan Listrik 1 Jam Saja

24 Maret 2018

Foto kombinasi menara Tokyo sebelum dan sesudah lampu dimatikan saat memperingati Earth Hour di Tokyo, Jepang, 25 Maret REUTERS/Issei Kato
Earth Hour, Tak Sekadar Memadamkan Listrik 1 Jam Saja

Earth Hour dilakukan serentak di seluruh penjuru dunia setiap Sabtu di akhir Maret dengan mematikan lampu dan peralatan listrik.


Golongan Listrik Disederhanakan, Ini Tip Agar Tagihan Tak Jebol

19 November 2017

Komponen meteran listrik
Golongan Listrik Disederhanakan, Ini Tip Agar Tagihan Tak Jebol

Pemerintah akan menyederhanakan golongan listrik, simak tip berikut agar tagihan tak jebol.


Dirut PLN: Penyederhanaan Golongan Listrik untuk 1300 VA ke Atas

17 November 2017

Ilustrasi tagihan listrik, pulsa listrik, kenaikan tarif listrik. ANTARA FOTO
Dirut PLN: Penyederhanaan Golongan Listrik untuk 1300 VA ke Atas

Direktur Utama PT PLN menyatakan penyederhanaan golongan listrik hanya berlaku untuk rumah tangga golongan 1.300 VA ke atas.


Penyederhanaan Golongan Listrik Akan Dimulai di Jawa

17 November 2017

Petugas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan melakukan penggantian Isolator pada SUTET di ketinggian di tower 127 Cilegon - Cibinong, Desa Batok, Bogor, 26 Juli 2016. Hingga Juni 2016, PLN telah membangun sepanjang 2.792 Kilometer Sirkuit (Kms) transmisi yang sudah dialiri listrik. ANTARA/Muhammad Adimaja
Penyederhanaan Golongan Listrik Akan Dimulai di Jawa

Penyederhanaan golongan listrik akan dimulai di Jawa pada 2018, kata Dirut PLN.


Cadangan Listrik 40 Persen Nganggur, Dirut PLN: Tambah Jumlah AC

16 November 2017

Dirut PLN Sofyan Basir. TEMPO/Imam Sukamto
Cadangan Listrik 40 Persen Nganggur, Dirut PLN: Tambah Jumlah AC

Dirut PLN mengatakan, saat ini ada 40 persen cadangan listrik PLN tak terpakai, sehingga ia berharap masyarakat meningkatkan konsumsi listrik.


Penyederhanaan Tarif Listrik, YLKI: Membebani Konsumen

16 November 2017

Tarif Listrik Non-Subsidi Turun
Penyederhanaan Tarif Listrik, YLKI: Membebani Konsumen

Menurut YLKI, penyederhanaan penggolongan tarif listrik akan menambah beban konsumen karena ada beban minimal dan juga membuat masyarakat konsumtif.