TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi bakal terus membaik. Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Agusman mengatakan dukungan harga komoditas yang masih tinggi dan perbaikan perekonomian dunia yang berlanjut akan berdampak positif bagi kinerja ekspor Indonesia.
"Sejalan dengan peningkatan ekspor, investasi juga diperkirakan terus meningkat didukung percepatan reformasi struktural untuk penciptaan iklim investasi yang semakin kondusif," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin, 6 November 2017.
Untuk mendorong hal tersebut, BI bakal terus mencermati perkembangan domestik dan eksternal. "Juga memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah untuk memastikan stabilitas makroekonomi dan keuangan tetap terjaga," kata Agusman. Bank Indonesia berharap pelonggaran kebijakan moneter yang diambil juga bakal memperkuat momentum pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi pada triwulan ketiga 2017 tercatat 5,06 persen (year-on-year), lebih baik dibanding triwulan sebelumnya, yang sebesar 5,01 persen (yoy). Pertumbuhan ekonomi tersebut juga lebih baik jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, 5,01 persen (yoy).
Membaiknya pertumbuhan ekonomi pada triwulan ketiga 2017 didorong oleh meningkatnya kinerja ekspor dan investasi, serta konsumsi yang relatif terjaga. Perbaikan kinerja ekspor terutama dipengaruhi oleh membaiknya harga komoditas, seperti crude palm oil (CPO) dan batu bara, serta meningkatnya pertumbuhan ekonomi dunia.
Pertumbuhan investasi juga meningkat mencapai level tertinggi sejak triwulan pertama 2013, yang didukung baik oleh investasi bangunan maupun non-bangunan. Investasi bangunan meroket sejalan dengan terus berlanjutnya pembangunan infrastruktur pemerintah disertai peran sektor swasta. Adapun investasi non-bangunan juga tumbuh tinggi didorong oleh pembelian mesin dan perlengkapan.
Di sisi lain, kinerja konsumsi pemerintah membaik sejalan dengan meningkatnya pengeluaran pemerintah. Konsumsi rumah tangga tetap terjaga meskipun tumbuh sedikit lebih rendah dibanding triwulan sebelumnya.