Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Analis: Kabar Right Issue Muamalat Berdampak Positif Bagi Pergerakan Saham

Reporter

Editor

Martha Warta

image-gnews
Dari kiri: Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Sahal Mahfudz, Direktur Utama (Dirut)  Bank Muamalat, A. Riawan Amin, Ketua Dewan Syariah Nasional, Ma'ruf Amin, dan Direktur Keuangan PT Pos Indonesia, Mursito Suprapto dalam peluncuran kartu Shar-E di Masj
Dari kiri: Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Sahal Mahfudz, Direktur Utama (Dirut) Bank Muamalat, A. Riawan Amin, Ketua Dewan Syariah Nasional, Ma'ruf Amin, dan Direktur Keuangan PT Pos Indonesia, Mursito Suprapto dalam peluncuran kartu Shar-E di Masj
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan kabar mengenai Bank Muamalat yang akan mengeluarkan saham baru berdampak positif bagi saham PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk yang dikabarkan sebagai pembeli siaga.

"Ini positif ya terhadap pergerakan nilai saham kalau perusahaan mau dibeli pihak lain. Apalagi pihak lainnya bisa menambah modal ke korporasi sehingga kinerjanya lebih bagus," kata dia kepada Tempo, Rabu, 11 Oktober 2017.

Terlebih, dengan adanya isu bahwa bank syariah itu bakal digandeng investor lokal, menurut Hans, bakal memberi sentimen positif. "Karena pihak lokal yang dominan itu kan positif bagi Indonesia," ujarnya. Apalagi, hal tersebut juga bakal berdampak baik bagi optimisme dan nasionalisme. "Jadi menurut saya ini positif kalau diambil lokal."

Kendati demikian, Hans melihat investor asing juga menaruh minat pada perusahaan perbankan syariah itu. Terutama para investor yang memahami potensi bisnis syariah di Indonesia, yang dia prediksikan berkembang pesat di masa mendatang.

Saat ini, menurut dia, dunia perbankan memang tengah dilanda persaingan yang cukup ketat. Sehingga, mau tak mau, perusahaan mesti meningkatkan kemampuannya untuk bisa bersaing dan salah satu caranya adalah dengan memiliki investor yang lebih besar.

Hans berujar akuisisi itu diperkirakan rampung dalam beberapa bulan ke depan. Dia tidak bisa menyebutkan secara detail waktu yang diperlukan untuk melakukan akuisisi. "Proses akuisisi waktunya sangat variatif tergantung internal mereka. Kan bergantung proses nego dan segala macamnya. Jadi, agak sulit diprediksi berapa lamanya," ujarnya.

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merencanakan penambahan modal guna mendorong kinerja serta mendukung pertumbuhan bisnis di masa depan. Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank Muamalat Purnomo B. Soetadi mengatakan rencana itu adalah salah satu hasil pada mata acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Rabu 20 September 2017 di Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan bahwa penambahan modal ini dilakukan bukan dengan cara menjual saham existing. Namun, dengan cara mengeluarkan saham baru (rights issue). Melalui proses HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) maka pemegang saham
existing diberikan kesempatan untuk membeli saham baru tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin, 9 Oktober 2017.

Dalam proses itu Bank Muamalat telah menandatangani perjanjian bersyarat dengan PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. sebagai pembeli siaga. Adapun proses menuju rights issue saat ini sedang berlangsung dengan tetap mengikuti ketentuan dari regulator.

KH Ma'ruf Amin, Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank Muamalat, turut mengawal proses right issue itu. Dia berharap agar setiap proses berjalan sesuai syariah dan sesuai dengan harapan umat. “Insya Allah, Manajemen dan pemegang saham Bank Muamalat akan menjalankan proses right issue ini dengan amanah dan sebaik-baiknya, demi kemajuan Bank Muamalat dan industri keuangan syariah di Indonesia,” kata dia.

Hingga saat ini, Bank Muamalat Indonesia telah memiliki 338 jaringan kantor layanan seluruh Indonesia. Bank Muamalat Indonesia dimiliki oleh pemegang saham Islamic Development Bank atau IDB sebanyak 32,7 persen; Boubyan Bank, Kuwait sebanyak 22 persen; Atwill Holdings Limited, Saudi Arabia 17,9 persen; National Bank of Kuwait 8,5 persen; dan beberapa badan usaha dan individu lainnya.

CAESAR AKBAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

1 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.


Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

2 hari lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.


Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

2 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.


IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

2 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.


Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

5 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?


SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

8 hari lalu

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.


Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

8 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?


Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

9 hari lalu

Suasana pelayanan kontak 157 Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023.  Otoritas Jasa keuangan (OJK) terus meningkatkan koordinasi, integrasi dan kerja sama di antara berbagai bidang organisasi di OJK untuk semakin memperkuat pengawasan lintas bidang di industri jasa keuangan. Tempo/Tony Hartawan
Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.


Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

10 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

10 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG pada penutupan perdagangan sore ini (4/7) ditutup melemah 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.