TEMPO.CO, Banten - Presiden Joko Widodo kembali meninjau proyek strategis nasional di daerah. Hari ini, Rabu, 4 Oktober 2017, Jokowi meninjau Waduk Karian di Banten. Menurut dia, waduk itu sudah direncanakan sejak 30 tahun lalu. “Sudah direncanakan sejak 80-an (tapi tidak jalan). Tiga tahun lalu, saya minta dikerjakan,” ujar Presiden Jokowi di Banten, Rabu, 4 Oktober 2017.
Mengutip data teknis dari siaran pers Istana Kepresidenan, Bendungan Karian yang dibangun dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tersebut memiliki kapasitas sebesar 314,7 juta meter kubik. Dengan kapasitas sebesar itu, menurut data Kementerian Pekerjaan Umum, banyak yang bisa diwujudkan, misalnya Waduk Karian bisa mengairi lahan seluas 22.000 hektare.
Selain mengairi lahan, Waduk Karian juga bisa digunakan untuk menyediakan pasokan air baku ke beberapa wilayah dengan kemampuan 9,1 meter kubik per detik dan mengendalikan banjir. Bahkan tak tertutup kemungkinan waduk yang dibendung dari Sungai Ciujung sampai Ciherang itu bisa diberdayakan untuk menghasilkan tenaga listrik sebesar 1,8 megawatt.
Presiden menargetkan Waduk Karian selesai digarap pada 2019. Sebagai catatan, waduk terbesar ketiga di Indonesia itu awalnya direncanakan selesai dibangun pada 2020. "Ini direncanakan selesai 2020. Tapi, setelah melihat di lapangan dan pekerjaan bisa dipercepat, nanti pertengahan 2019 insya Allah bisa selesai," ujar Jokowi. Selain itu, Jokowi mendorong pembangunan waduk-waduk lain di daerah.
ISTMAN M.P.