Beras Maknyuss, Aprindo: Harga Premium Rp 20 Ribu per Kg Wajar  

Reporter

Rabu, 26 Juli 2017 08:37 WIB

Aktivitas di Pabrik PT Indo Beras Utama terpantau normal saat Tempo berkunjung, Jumat 21 Juni 2017. Tadi malam, Mabes Polri dan Kementerian Pertanian menggeledah pabrik yang terletak diJalanRengas Km 60 Karangsambung, Kedungwaringan, Bekasi karena melanggar Undang Undang tentang Perlindungan Konsumen. TEMPO/HISYAM LUTHFIANA

TEMPO.CO, Jakarta - Beras premium yang dihargai Rp 20 ribu per kilogram, seperti produksi PT Indo Beras Unggul (PT IBU) beras Cap Ayam Jago dan beras beras Maknyuss, dinilai masih wajar.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Retail Indonesia Roy Nicholas Mandey, harga kemasan di tingkat peretail memang digunakan khusus untuk jenis premium. Sedangkan beras yang didistribusikan Badan Usaha Logistik (Bulog) ditujukan untuk tingkat menengah ke bawah dengan harga lebih murah.

"Harga komoditas itu adalah jenis medium dan premium atau kualitas kemasan yang ada di retail modern. Jadi memang sudah berbeda,” tuturnya setelah menggelar rapat dengar pendapat di kantor Komisi Pengawas dan Persaingan Usaha (KPPU), Jakarta Pusat, Selasa, 25 Juli 2017.

Simak: Produsen Beras Maknyuss Kantongi Rp 2 Triliun dari Penjualan

Roy menerangkan, jika pemerintah menemukan adanya dugaan ketidakwajaran dalam penentuan harga, pihak Aprindo siap mengikuti ketentuan hukum yang berlaku, yakni akan mengkoordinasikan semua toko anggotanya tidak serta-merta menarik produk yang telah beredar agar stok beras premium tetap tersedia.

“Kami selalu melaporkan ke Satgas bahwa memang belum bisa ditindak atau dianggap pelanggaran kalau toko kami masih jual," ucapnya. "Sebab, sekarang masih proses apakah akan ditarik atau masih dijual sementara waktu sampai keputusan harga acuan atau HET (harga eceran tertinggi)."

Aprindo juga bersedia mengikuti mekanisme penetapan harga. Sebab, harga Rp 20 ribu diperoleh peretail dari distributor serta hulu. Sedangkan peretail adalah hilir atau sebagai perantara langsung ke tangan konsumen. Karena itu, Aprindo akan bersama KPPU mencari jalan keluar yang bak bagi petani, produsen, distributor, peretail, dan konsumen. “Kalau bicara soal harga, itu bicara soal rantai distribusi. Apalagi tipe gabah dan beras macam-macam (seperti beras premium)," tuturnya.

Menurut Roy, harga beli dari petani juga tertentu. Sehingga, kalau tidak dikontrol di hulu dan perantara, bagaimana hilir bisa mengikuti. "Ini bicara mekanisme pasar," katanya terkait dengan kasus beras Maknyuss.

DESTRIANITA

Berita terkait

Harga Beras Kian Meroket, Aprindo Minta Bulog Gelontorkan 2.500 Ton ke Ritel Setiap Bulan

21 September 2023

Harga Beras Kian Meroket, Aprindo Minta Bulog Gelontorkan 2.500 Ton ke Ritel Setiap Bulan

Roy Nicholas Mandey mengaku telah meminta Perum Bulog menggelontorkan stok beras ke ritel sebanyak 2.500 ton. Hal tersebut untuk meredam kenaikan harga beras secara nasional.

Baca Selengkapnya

Sederet Ancaman Pengusaha ke Pemerintah yang Tak Kunjung Bayar Rafaksi Minyak Goreng

20 Agustus 2023

Sederet Ancaman Pengusaha ke Pemerintah yang Tak Kunjung Bayar Rafaksi Minyak Goreng

Aprindo beberkan sejumlah ancaman kepada pemerintah yang tak kunjung melunasi utang rafaksi minyak goreng. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Aprindo Tidak Kunjung Berhasil Tagih Utang Minyak Goreng, Aprindo: Kami Minta Transparansi

11 Mei 2023

Aprindo Tidak Kunjung Berhasil Tagih Utang Minyak Goreng, Aprindo: Kami Minta Transparansi

Perwakilan Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) terus menagih utang subsidi atau rafaksi minyak goreng.

Baca Selengkapnya

Betulkah Pengusaha Ritel Tak Ambil Margin dari Penjualan Beras Bulog? Ini Kata Aprindo

9 Februari 2023

Betulkah Pengusaha Ritel Tak Ambil Margin dari Penjualan Beras Bulog? Ini Kata Aprindo

Buwas mengklaim pengusaha ritel tidak mendapatkan margin sama sekali dari penjualan beras Bulog ukuran 5 kilogram seharga Rp 47.250.

Baca Selengkapnya

Pekan Ini Beras Bulog 5 Kg Dijual di Indomaret dan Alfamart

9 Februari 2023

Pekan Ini Beras Bulog 5 Kg Dijual di Indomaret dan Alfamart

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengumumkan beras Bulog akan mulai dijual di ritel modern Alfamart dan Indomaret pekan ini.

Baca Selengkapnya

Gerai Makanan dan Minuman Merugi, Aprindo: Tidak Memperhitungkan Perubahan Zaman

9 Februari 2023

Gerai Makanan dan Minuman Merugi, Aprindo: Tidak Memperhitungkan Perubahan Zaman

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mengungkap penyebab banyaknya gerai makanan dan minuman yang tutup.

Baca Selengkapnya

Aprindo Bantah Minyakita Langka Karena Dijual di Ritel Modern: Peminatnya Tidak Banyak

9 Februari 2023

Aprindo Bantah Minyakita Langka Karena Dijual di Ritel Modern: Peminatnya Tidak Banyak

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mengatakan ritel modern selama ini tidak banyak menjual Minyakita. Minyakita juga tidak diminati pembeli.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Ungkap Penyebab Ukuran Produk Makanan dan Minuman Mengecil

15 November 2022

Pengusaha Ungkap Penyebab Ukuran Produk Makanan dan Minuman Mengecil

Pengusaha menyebut tren produk makanan dan minuman (mamin) dengan kemasan serta ukuran diperkecil.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Lapor Daging Sapi dan Produk Turunannya Tak Boleh Masuk NTT

26 September 2022

Pengusaha Lapor Daging Sapi dan Produk Turunannya Tak Boleh Masuk NTT

Larangan masuk produk sapi dan turunannya dilakukan untuk mencegah masuknya penyakit mulut dan kuku (PMK).

Baca Selengkapnya

Harga Mi Instan di Bali Mulai Naik, Pengusaha: Tidak Ada Kepanikan

11 Agustus 2022

Harga Mi Instan di Bali Mulai Naik, Pengusaha: Tidak Ada Kepanikan

Pedagang sembako di Pasar Katrangan, Ni Made Kartini, mengatakan harga mi instan per dus dari distributor sudah mengalami kenaikan Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya