12 Bus Tingkat Baru Lorena Akan Layani Dua Rute Ini  

Reporter

Rabu, 7 Juni 2017 12:27 WIB

Kini, sudah 20 tahun Eka mengurusi Lorena. Dari dua bus yang melayani rute Jakarta - Bogor, kini Lorena telah berkembang menjadi 500 bus yang melintasi 60 kota di Jawa-Sumatera, Bali dan Madura. Dari modal usaha yang hanya Rp 12 juta, kini nilai perusahaan sudah lebih dari Rp 4 triliun. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan otobus (PO) Lorena dan Karina kini memiliki 12 unit bus tingkat yang menggunakan sasis Mercedes-Benz 2542 double decker. Bus ini akan digunakan sebagai moda transportasi antarkota dan antarprovinsi (AKAP) dengan standar layanan premium.

"Saat ini, dua rute. Namun nantinya mayoritas ke Madura. Kenapa Madura, karena di sana tidak ada bandar udara. Sehingga kami mencari daerah potensial yang tidak ada moda transportasi, seperti pesawat dan kereta api," kata Dwi Rianta Soerbakti, Managing Director Lorena Transport Tbk, di Tangerang, Selasa, 6 Juni 2017.

Baca: Lorena Operasikan 12 Bus Tingkat Mercedes-Benz

Dwi menjelaskan, untuk saat ini, Lorena hanya akan melayani dua rute utama, yakni Jakarta-Surabaya-Malang dan Jakarta-Madura. Fokus pada dua rute tersebut diklaim sebagai salah satu strategi dalam bersaing dengan transportasi lain.

Selain itu, ke depan, semua unit Karina akan menggunakan double decker, sedangkan Lorena hanya setengahnya. Untuk mengejar hal tersebut, konsentrasi peredaran ke-12 unit saat ini lebih ditekankan pada kawasan minim kompetitor.

"Sebenarnya, kami sudah pesan 20 unit double decker, tapi yang ready baru 12 unit. Sisanya mudah-mudahan bisa dikejar awal 2018. Kita investasi besar-besaran. Silakan hitung sendiri, harga satunya (double decker) ini sekitar Rp 3,3 miliar hingga Rp 3,4 miliar. Kalau kita tidak pintar mengatur strategi memilih kawasan operasional, kami bisa kalah saing," ucapnya.

Simak: Alasan Lorena Pilih Bus Tingkat Merk Mercedes

Bagi masyarakat yang ingin merasakan kenyamanan bus tingkat Lorena dan Karina, mulai Senin, 12 Juni 2017, ke-12 bus tersebut sudah bisa dinikmati dari Terminal Pulo Gebang dan Poris. Untuk harga tiketnya dipasarkan Rp 450-470 ribu.

GRANDY AJI | WAWAN PRIYANTO

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

7 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

12 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

14 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

14 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

20 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

23 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

36 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

55 hari lalu

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

6 Januari 2024

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

28 Desember 2023

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat menggelar pengecekan kelaikan angkutan umum jelang Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya