AP II Gandeng Hotel Indonesia Bangun Hotel di Bandara  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 13 Maret 2017 11:08 WIB

Dirut Garuda Indonesia M Arif Wibobo (tengah) bersama Deputy Chief of Mission Indian Ambassador Manish Prabhat (kedua kiri), Presiden of India Club Jakarta Rakesh Jain (kedua kanan), Dirut Angkasa Pura II M.Awaluddin (kiri) serta Dirut Airnav Bambang Cahyono (kanan) secara simbolis meresmikan penerbangan perdana maskapai Garuda Indonesia Jakarta - Mumbai di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (12/12). ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II (Persero) tengah menjajaki kerja sama dengan sejumlah perusahaan manajemen hotel. Penjajakan ini dilakukan seiring rencana pembangunan hotel di 13 bandar udara yang dikelola perusahaan pelat merah itu.

Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan salah satu perusahaan yang akan memulai kerja sama dengan AP II di bidang perhotelan tersebut adalah Hotel Indonesia Group (HIG), yang merupakan gabungan dari tiga perusahaan, yaitu PT Hotel Indonesia Natour, PT Patra Jasa, dan PT Aero Wisata.

"Dalam waktu dekat, AP II dan HIG akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU)," kata Awaluddin dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 13 Maret 2017.

Baca: Menteri Jonan Minta Total Tetap Bergabung di Blok Mahakam

HIG, kata Awaluddin, memiliki sejarah panjang kesuksesan sebagai salah satu hotel management group dengan portofolio brand hotel operator yang sangat dikenal. "Karena itu akan menjadi kebanggaan bagi AP II dapat melakukan MoU dengan HIG sebagai langkah awal merealisasikan kerja sama,” ujarnya.

Awaluddin optimistis HIG dapat mendukung AP II memaksimalkan sumber daya guna meraih potensi pasar secara maksimal di industri perhotelan. "AP II melihat, seiring dengan tumbuhnya industri penerbangan yang berdampak pada semakin banyaknya jaringan penerbangan, maka permintaan hotel di bandara juga akan meningkat," ucapnya.

Saat ini, AP II melalui anak usaha PT Angkasa Pura Properti tengah mempersiapkan pengoperasian hotel di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Kualanamu. Tahun ini, Angkasa Pura Properti memiliki program investasi pendirian sebanyak empat hotel, yakni tiga hotel di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan satu hotel di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang.

Baca: Kereta Bandara Segera Selesai, Berapa Harga Tiketnya?

Kedua bandara tersebut merupakan bandara terbesar yang dikelola AP II. Pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada tahun lalu mencapai 58 juta penumpang dan di Kualanamu sekitar 9 juta penumpang.

Awaluddin mengatakan nilai investasi untuk empat hotel tersebut diperkirakan mencapai Rp 375 miliar, yang sebagian besarnya berasal dari AP II. "Nantinya pengelolaan beberapa hotel juga akan dikerjasamakan dengan perusahaan yang telah memiliki nama besar di industri perhotelan,” tuturnya.

Untuk tahap awal, kata Awaluddin, Angkasa Pura II akan memfokuskan pendirian hotel di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Kualanamu. "Karena memang permintaan yang tinggi untuk pasar hotel di kedua bandara terbesar yang dikelola AP II," kata dia.

Namun demikian, Awaluddin melanjutkan, ke depan tidak menutup kemungkinan akan didirikan juga hotel di bandara-bandara lain, seperti Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan Bandara Supadio Pontianak. Sebab, menurut feasibility study, keduanya layak dibangun hotel ataupun hotel di luar kawasan bandara yang dikelola AP II.

Baca: Menhub Yakin Stasiun Bandara Soekarno-Hatta Rampung Juni

Di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, melalui investasi Rp 300 miliar akan dioperasikan dua hotel baru, yakni hotel bintang 4 dengan 150 kamar di Terminal 3 internasional dan hotel bintang 3 juga dengan 150 kamar di Terminal 3 domestik.

Selain itu akan didirikan hotel bujet berlantai 6 dengan 150 kamar senilai sekitar Rp 15 miliar, tepatnya di rest area SPBU kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang saat ini dalam tahap persiapan konstruksi.

Sedangkan di Bandara Internasional Kualanamu, proyek hotel yang termasuk dalam program investasi Angkasa Pura Properti pada tahun ini adalah pendirian hotel bintang tiga di lantai mezzanine gedung terminal, yang membutuhkan investasi sekitar Rp 60 miliar.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

1 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

11 jam lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

23 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya