BI dan Kemenlu Teken Kerja Sama Perkuat Diplomasi Ekonomi

Reporter

Jumat, 3 Maret 2017 13:07 WIB

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Luar Negeri, terutama dalam hal diplomasi ekonomi. Gubernur BI Agus Martowardojo berujar salah satu kerja sama yang akan ditempuh keduanya adalah memperkuat unit relasi investor, baik di tingkat internasional, nasional, maupun regional.

"Di tingkat global, kami perlu hadir untuk menjelaskan ekonomi Indonesia dan bekerja sama dengan bidang-bidang ekonomi yang ada di kantor-kantor Kementerian Luar Negeri dan kantor-kantor BI di luar negeri," ujar Agus seusai penandatanganan nota kesepahaman tersebut di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Maret 2017.

Baca: Dolar AS Menguat Didorong Komentar Pejabat The Fed

Untuk tingkat nasional, menurut Agus, BI dan Kementerian Luar Negeri akan bekerja sama di kantor-kantor tingkat pusat. Sedangkan untuk tingkat regional, 45 kantor BI di daerah akan menjelaskan kepada kementerian mengenai perekonomian di sana. "Bagaimana kelapa sawit, pertambangan, industri baja, industri maritim, dan sebagainya," ujarnya.

Agus menuturkan, dengan memperkuat Global Investor Relation Unit (GIRU), Investor Relation Unit (IRU), dan Regional Investor Relation Unit (RIRU) yang telah ada, penguatan persepsi positif Indonesia di mata dunia akan dapat tercapai. "Ini membuat kita akan semakin siap dalam mempromosikan ekonomi, investasi, ataupun perdagangan."

Simak: Darmin: Komisioner Lama OJK Tak Penuhi Kualifikasi

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kerja sama ini diperlukan karena kementerian tidak memiliki kantor di daerah. Dengan berkolaborasi bersama BI, kementerian bisa mendapatkan informasi mengenai ekonomi suatu daerah untuk dikomunikasikan kepada dunia. "Di situ tugas Kementerian Luar Negeri, menjual potensi yang ada di Indonesia," tuturnya.

Hari ini, BI dan Kementerian Luar Negeri menandatangani nota kesepahaman untuk memperkuat koordinasi dalam rangka meningkatkan persepsi positif ekonomi dan memperjuangkan kepentingan Indonesia di tingkat internasional. Kerja sama itu perlu diperkuat karena tantangan di dunia internasional semakin kompleks.

Simak: 32 Proyek Smelter Serap 28 Ribu Tenaga Kerja

Penjabaran nota kesepahaman akan diwujudkan dalam bentuk program kerja yang disusun bersama oleh BI dan kementerian setiap tahun. Untuk mengoptimalkan manfaat program kerja tersebut, keduanya akan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala atas pelaksanaan program kerja itu.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

6 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

11 jam lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

11 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

15 jam lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

15 jam lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

17 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

18 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya