Kemenkop Dorong Pertumbuhan UKM di Daerah Perbatasan  

Reporter

Minggu, 26 Februari 2017 15:13 WIB

Pengrajin menyelesaikan pemahatan patung kayu di Ubud, Bali, Selasa (22/11). Sertifikasi hasil kerajinan kayu di Bali dinilai membantu industri yang didominasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ini untuk menembus pasar ekspor. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc/16.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) mulai tahun ini akan melakukan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan bagi masyarakat daerah perbatasan. Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkop UKM Prakoso B.S. mengatakan kementeriannya ingin banyak UKM tumbuh berkembang di daerah tersebut.

"Bulan depan saya sudah mulai mengadakan pelatihan kewirausahaan dan keterampilan di daerah perbatasan, karena memang daerah perbatasan ini tugas kita," kata Prakoso di Pontianak, Kalimantan Barat, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 25 Februari 2017.

Baca: Kementerian Koperasi Maksimalkan Koperasi dan UKM...

Kalimantan Barat merupakan salah satu daerah yang disasar karena berbatasan langsung dengan Malaysia. Menurut Prakoso, daerah ini memiliki kelompok usaha strategis mikro yang bergerak di bidang kuliner sehingga mereka perlu dilatih supaya naik kelas.

"Di Kalbar agak beda. Kebanyakan masyarakat umum dan mahasiswa, kelompok-kelompok strategis. Mereka itu sebagian sudah punya usaha mikro sekarang kami ingin angkat jadi kecil, khusus di sana," kata Prakoso.

Kemenkop UKM juga mendorong Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di tingkat kabupaten atau kota rutin menggelar pelatihan. Dengan upaya yang dilakukan bersama-sama, kata Prakoso, diharapkan angka pertumbuhan pelaku usaha di Tanah Air bisa melebihi 2 persen.

"Dia (pelaku usaha) sudah harus meningkatkan diri dari yang tadinya hanya skala mikro menjadi kecil, kemudian kecil ke menengah,” ucap Prakoso. Kementerian juga berkoordinasi dengan dinas supaya pelaku usaha lebih giat mengikuti pelatihan.

Kemenkop UKM telah menyelenggarakan diklat atau pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Pontianak pada 22-25 Februari 2017. Pelatihan ini diikuti 260 peserta dari anggota dan pengurus koperasi serta pelaku UKM.

Simak: Inkumben Tak Lolos Pansel OJK, Indef Nilai Sinyal Penyegaran

Dalam acara itu, ada pelatihan kewirausahaan bagi gerakan koperasi yang diikuti 40 orang, pelatihan kewirausahaan bagi perempuan yang juga diikuti 40 orang. Lalu ada pemasyarakatan kewirausahaan sebanyak 150 orang serta pelatihan akuntansi koperasi dan pelaporan penyusunan keuangan diikuti 30 peserta.

Asisten Deputi Penelitian dan Pengkajian KUMKM Christin mengatakan tujuan pelatihan adalah untuk meningkatkan pertumbuhan wirausaha baru serta mengubah mindset pemuda dan masyarakat dari job seeker alias pencari kerja menjadi job creater (pencipta lapangan pekerjaan).

"Tujuan lain yakni kami ingin memberikan pengetahuan dan wawasan peserta tentang langkah-langkah dalam berwirausaha dan memotivasi para peserta untuk terus memiliki jiwa kewirausahaan," kata Christin.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Bidik Ekspor, LPDB-KUMKM Siap Inkubasi Koperasi Ikan Tuna Biak

6 hari lalu

Bidik Ekspor, LPDB-KUMKM Siap Inkubasi Koperasi Ikan Tuna Biak

Pelatihan dan peningkatan SDM diperlukan agar Koperasi Produsen Samber Binyeri Maju bisa melakukan ekspor.

Baca Selengkapnya

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

20 hari lalu

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate

Baca Selengkapnya

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

21 hari lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

44 hari lalu

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.

Baca Selengkapnya

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

56 hari lalu

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

56 hari lalu

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

8 Februari 2024

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

Tomy menanggapi ramainya wacana BUMN dikonversi menjadi berbasis koperasi yang dilontarkan tim pemenangan Capres nomor urut 1 Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

8 Februari 2024

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

Ketua Koalisi Masyarakat Peduli BUMN Maju Tomy Tampatty sangat menyesalkan adanya wacana BUMN dikonversi berbasis koperasi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal

7 Februari 2024

Anies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan angkat bicara soal adanya narasi pembubaran BUMN yang belakangan ramai dibicarakan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya