Asosiasi Tuna Indonesia: Ekspor Ikan Jeblok Rp 11,4 Triliun

Reporter

Jumat, 17 Februari 2017 14:52 WIB

Aktivitas jual beli ikan tuna di Pasar Ikan Sendang Biru, Kabupaten Malang, Jawa Timur. TEMPO/Eko Widianto

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Tuna Indonesia menyayangkan jebloknya nilai ekspor seluruh ikan Indonesia hingga Rp 11,4 triliun selama dua tahun terakhir. Kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang tidak tepat sasaran dinilai menjadi penyebab utama tergerusnya ekspor ikan tuna.

"Dalih pemerintah melakukan konservasi laut itu bagus, tapi harus bisa seimbang dengan prosperity (kesejahteraan)," kata Hendra Sugandhi, Sekretaris Jenderal Asosiasi Ikan Tuna Indonesia, dalam acara diskusi di Jakarta, Jumat, 17 Februari 2017. "Kita sekarang terlalu menekankan konservasi dan menekan kesejahteraan nelayan."

Baca: Menteri Susi Jajaki Ekspor Ikan Patin ke Amerika

M. Zulficar Mochtar, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, membenarkan terjadinya penurunan ekspor ikan tuna. "Memang ada penurunan, tapi ini tentu bagian dari kebijakan Kementerian untuk meningkatkan peran nelayan lokal di Indonesia," ujarnya.

Sejak pemberlakuan moratorium, tutur Zulficar, ada 1.200 kapal baru berkapasitas 30 GT milik nelayan lokal yang kemudian menggantikan kapal-kapal asing yang selama ini menangkap ikan di perairan Indonesia.

Simak:
Freeport PHK Karyawan, Pemerintah: Mungkin Karena Efisiensi

Hendra menyangsikan pernyataan Zulficar tersebut. Sebab, menurut dia, ikan tuna tidak mungkin bergerak ke coastal (daerah pesisir), tapi banyak tersebar di laut dalam. "Tidak semua pasti bisa ditangkap kapal nelayan lokal," katanya. Sebanyak 1.200 kapal baru tersebut dinilainya tetap tidak cukup untuk meningkatkan nilai ekspor tuna Indonesia.

Hendra berujar, upaya peningkatan ekspor sudah diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2016. "Kementerian bilang produksi meningkat, ya tunggu dulu, tapi ini terbukti jeblok, kok," ucapnya.

Secara spesifik, Indian Ocean Tuna Comission (IOTC) menyatakan bahwa penangkapan secara berlebihan pada kenyataannya, telah menyebabkan berkurangnya jumlah ikan secara drastis, terutama ikan jenis ikan tuna. Stok tuna Indonesia, jenis yellowfin dan cakalang, menurut IOTC, akan terancam punah dalam 3 sampai 10 tahun mendatang.

FAJAR FEBRIANTO | SETIAWAN ADIWIJAYA


Keterangan:
Berita ini telah mengalami perubahan judul dari semula: Asosiasi Tuna Indonesia: Ekspor Ikan Tuna Jeblok menjadi seperti di atas pada Jumat, 17 Februari 2017 pada pukul 20.18. Mohon maaf atas kesalahan dalam penulisan judul sebelumnya. Terima kasih.

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

1 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

7 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

8 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

20 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

14 Januari 2024

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

Top 3 dunia adalah Eropa terpecah dalam serangan Houthi Yaman, AS mengungkap dugaan suap ke pejabat RI, hingga kapal tanker gunakan kru Cina.

Baca Selengkapnya