TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan murah, Lion Air, menambah jadwal penerbangan ke Pontianak, Kalimantan Barat per Februari 2017.

Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan penambahan jadwal ini dilakukan untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan.

Baca : Belanda Borong Komoditas Ini Berton-ton dari Sulawesi Utara

“Di mana kami melihat tingginya minat masyarakat untuk bepergian dengan rute ini. Antusias yang besar dengan keterisian yang maksimal, serta adanya slot jam terbang yang masih tersedia membuat kami perlu untuk merealisasikan penambahan ini”, ujarnya melalui siaran pers yang dikutip Bisnis, Rabu 15 Februari 2017.

Pasalnya, Lion Air akan menambah jadwal penerbangan langsung dari Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Pontianak melalui Bandara Internasional Supadio yang terletak di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Indonesia.

Baca : Hari Valentine, Repatriasi Tax Amnesty Rp 4.371 Triliun

Edward menambahkan bahwa jam penerbangan pertama Lion Air dengan rute Jakarta menuju Pontianak dimulai pada pukul 6 pagi, dan penerbangan terakhir di jam 7 malam. Dengan penambahan ini Lion Air terbang hampir satu jam sekali dalam sehari melayani kebutuhan masyarakat.

Perlu diketahui bahwa penerbangan Lion Air dari Jakarta menuju Pontianak merupakan awal mula sejarah Lion Air berdiri. Pada 30 Juni 2000, Lion Air melakukan penerbangan perdana dari Jakarta menuju Pontianak menggunakan pesawat Boeing 737-200 yang berjumlah 2 unit.

Kini, Lion Air telah terbang ke lebih dari 44 destinasi domestik maupun internasional dengan mengoperasikan 113 unit armada nya dengan tipe Boeing 737-800/900, Boeing 747-400, dan Airbus A330-300 yang setiap harinya terbang lebih dari 627 flights/day.

Sebelumnya pada awal Februari 2017, Batik Air, salah satu anak usaha Lion Group juga melakukan ekspansi penambahan rute penerbangan. Batik Air menambah frekuensi terbang di tiga rute penerbangan sebagai bentuk ekspansi maskapai dalam mengembangkan jaringan domestik.

Ketiga rute penerbangan itu antara lain Cengkareng-Manado (pulang pergi/PP) menjadi empat kali sehari, Cengkareng-Semarang PP menjadi empat kali sehari dan Cengkareng-Denpasar sebanyak dua kali sehari.

Seiring dengan penambahan frekuensi terbang tersebut, Batik Air akan mempertahankan tingkat ketepatan waktu (on time performance/OTP) yang positif. Asal tahu saja, rata-rata OTP Batik Air saat ini mencapai 93,92 persen.

Selain Batik Air, Lion Air juga telah memiliki penerbangan di ketiga rute tersebut. Di Manado, Lion Air telah terbang tiga kali sehari, Semarang enam kali sehari, dan Denpasar 11 kali dalam sehari.

BISNIS.COM

Video Terkait:
Lion Air Pesan Ratusan Pesawat Boeing Untuk Peremajaan