TEMPO.CO, Jakarta - Batik Air, anak usaha Lion Air Group, melakukan ekspansi rute ke Cina dengan membuka penerbangan langsung Nanning-Jakarta via Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng. Ekspansi ini untuk mendukung 10 destinasi Bali Baru dan 5 destinasi Super Prioritas pariwisata.
CEO Batik Air Achmad Luthfie mengatakan rute baru tersebut menjadikan Nanning sebagai kota ketiga yang dilayani di Cina setelah Guilin dan Kunming. Penerbangan akan dilayani dua kali per pekan setiap Selasa dan Sabtu dari Jakarta menggunakan nomor ID-7623.
Baca Juga:
"Rute ini bisa menyediakan kemudahan akses wisatawan mancanegara dalam mewujudkan keinginan mengunjungi berbagai destinasi di Indonesia terutama 10 Bali Baru dan 5 Super Prioritas. Selain itu, dapat sejalan dengan program pemerintah untuk mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan asing," katanya dalam siaran pers, Minggu 17 November 2019.
Dia menuturkan penerbangan akan lepas landas melalui Bandara Soekarno-Hatta (CGK) pukul 17.55 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Nanning Wuxu, pada 23.30 waktu setempat. Rute sebaliknya dilayani setiap Rabu dan Minggu dari Nanning pada 00.30 waktu setempat menggunakan nomor ID-7622.
Batik akan menggunakan pesawat terbaru, yakni Airbus 320-200CEO dengan konfigurasi 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi yang dilengkapi inflight entertainment (audio video on demand) di setiap kursi.
Achmad menyebut wisatawan asal Nanning bisa langsung terhubung dengan 10 destinasi Bali Baru dan 5 destinasi Super Prioritas melalui akses penerbangan yang terkoneksi (connecting flight) Lion Air Group.
Beberapa destinasi yang dimaksud antara lain Danau Toba Sumatra Utara melalui Bandara Sisingamangaraja XII/Silangit (DTB), Tanjung Kelayang Bangka melalui Bandara H.A.S. Hanandjoeddin (TJQ), Tanjung Lesung Banten dan Kepulauan Seribu melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Selain itu, Candi Borobudur Jawa Tengah melalui Bandara Adisutjipto (JOG), Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA), dan Bandara Adisoemarmo (SOC). Destinasi Wakatobi (Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko) Sulawesi Tenggara melalui Bandara Matahora (WNI).
Destinasi Bromo Tengger Semeru Jawa Timur melalui Bandara Abdulrachman Saleh (MLG), Mandalika Nusa Tenggara Barat melalui Bandara Zainuddin Abdul Madjid/Lombok Praya (LOP), dan Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur melalui Bandara Komodo (LBJ).
Kemudian Pulau Morotai Maluku Utara melalui Bandara Leo Wattimena (OTI) dan Likupang Sulawesi Utara dapat ditempuh melalui Bandara Sam Ratulangi (MDC).
