Sri Mulyani Optimistis Investasi Tahun Ini Lebih Baik  

Reporter

Selasa, 7 Februari 2017 12:58 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama (kiri kanan) Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad, Gubernur BI Agus Martowardojo dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah pada rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Kementerian Keuangan, Jakarta, 3 Februari 2017. Sri Mulyani menyatakan, berdasarkan hasil rapat, KSSK menyimpulkan kondisi stabilitas sistem keuangan triwulan IV 2016 dalam kondisi normal. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan yakin sisi investasi tahun ini akan lebih baik dibanding tahun lalu. “Dari sisi investasi mungkin masih di bawah 5 persen. Ini salah satu PR kita untuk diperbaiki 2017,” kata Sri Mulyani di Hotel Ritz-Carlton, Selasa, 7 Februari 2017.

Menurut Sri Mulyani, ada beberapa faktor, seperti beberapa hasil rapat dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia (BI), yang menyebutkan bahwa dari sisi perbankan memiliki proyeksi pertumbuhan kredit yang lebih tinggi. Hal tersebut merupakan tanda sumber investasi.

Baca: Indonesia Eximbank Akan Terbitkan Surat Utang Rp 14 Triliun

“Kemudian, dari sisi capital market, selama percaya diri dan makro fundamentalnya terjaga dan relatif mampu terjaga momentumnya, kapitalisasi pasar masih memiliki momentum yang positif,” ujarnya.

Selain itu, dari sisi BUMN, suntikan PMN ke beberapa perusahaan pelat merah diharapkan juga akan menunjukkan hasilnya. Meski begitu, dari sisi eksternal, investasi ada kemungkinan juga akan terganggu oleh sentimen dari eksternal seperti kenaikan suku bunga The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).

Baca: Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI 2017 Tumbuh Positif

“Kami berharap dari PMA dan PMDN akan menjadi kontributor yang tetap positif. Selama ini sudah cukup baik meskipun dalam situasi ekonomi yang sebetulnya secara eksternal kurang baik. Tapi appetite investor tetap rowbust,” kata Sri Mulyani.

Sebelumnya, badan Pusat Statistik telah merilis pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2016 sebesar 4,94 persen. Dengan demikian, secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 2016 sebesar 5,02 persen. Sri Mulyani memandang performance pada 2016 masih akan memberikan sinyal positif bagi kinerja ekonomi. “Meskipun suasana internasional cukup menekan dan kita ingin terus menjaga momentum itu pada 2017. Dengan pemerintah bekerja lebih keras dan memperbaiki berbagai macam isu yang sifatnya fundamental,” tuturnya.

DESTRIANITA



Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

4 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

9 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

11 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

21 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

3 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

3 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya