Pedagang merapikan baju batik dagangannya di toko batik grosir dan eceran Irfan di pasar Tanah Abang, Jakarta, 14 April 2015. Pemerintah melalui kementerian Perdagangan akan melarang impor kain batik ataupun yang menyerupai batik untuk melindungi usaha batik dalam negeri. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Omzet yang diraih para pedagang Pasar Grosir Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sepekan terakhir ini normal kembali setelah sempat naik saat liburan Natal dan tahun baru 2017.
Ketua Koperasi Pengusaha Batik Setono Kota Pekalongan Maskur Makmur di Pekalongan, Minggu, 22 Januari 2017, mengatakan omzet para pedagang batik pada Natal dan akhir tahun 2016 naik hingga 300 persen.
"Saat ini omzet para pedagang sekitar Rp 200 juta. Kondisi ini berbeda dengan omzet yang diperoleh pedagang batik pada Natal dan tahun baru 2017 yang mampu naik hingga sekitar 300 persen," katanya.
Ia mengatakan kenaikan omzet para pedagang yang mencapai 300 persen tersebut juga dipengaruhi banyaknya rombongan peziarah yang mampir ke Pasar Grosir Setono sekadar membeli oleh-oleh pakaian batik.
"Selain mobil pribadi, banyak peziarah dengan menggunakan bus untuk mampir membeli oleh-oleh batik. Saat itu, ada sekitar 15 bus setiap hari yang menurunkan para peziarah di pasar grosir," katanya.
Pembeli batik, Resa Indriyana Susanti, mengatakan dia sengaja mampir ke Pasar Grosir Setono sekadar membeli bahan batik atau pakaian batik untuk oleh-oleh saudaranya di kampung.
"Pakaian batik di pasar ini banyak motif maupun warnanya. Pakaian batik dari Pekalongan enak dipandang dan dipakai meski harganya relatif cukup murah," katanya.
Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia
3 hari lalu
Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta
59 hari lalu
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta
Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).