Ini Yang Bisa Menghambat Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan

Reporter

Kamis, 15 Desember 2016 23:04 WIB

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan pertumbuhan kredit akan menjadi tantangan perekonomian Indonesia tahun depan. Sementara dari sisi pemerintahan, penyerapan anggaran akan kembali menjadi perhatian.

Pertumbuhan kredit hingga saat ini, menurut Bambang, masih di bawah 10 persen. Pertumbuhan kredit yang rendah akan memicu kenaikan rasio kredit macet (NPL).

Bambang menilai NPL saat ini masih belum membahayakan. Namun risikonya perlu tetap diwaspadai karena akan menahan ekspansi perusahaan. "Investasi swasta bisa menurun dan berdampak kepada melemahnya pertumbuhan ekonomi," kata dia di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis, 15 Desember 2016. Berdasarkan hitungannya, kredit yang turun akan membuat pertumbuhan ekonomi bergerak -0,34 persen dari proyeksi yang ditetapkan yaitu 5,1-5,3 persen.

Baca: Indonesia Diminta Lebih Waspadai Cina ketimbang Amerika

Bambang menambahkan sektor swasta harus dibantu kembali ke ritmenya yaitu perbaikan NPL. "Kredit harus kembali tumbuh di atas 10 persen." Caranya ialah dengan menurunkan suku bunga. Perusahaan juga perlu mengadakan efisiensi tanpa merusak kinerja secara korporasi. Sementara pemerintah perlu menjaga agar inflasi tak melonjak.

Tantangan lain yang akan dihadapi pemerintah ialah penyerapan anggaran. Bambang mengatakan penyerapan yang merata akan mendorong pertumbuhan ekonomi. "PDB bisa lebih rendah dari yang kita harapkan jika tak bisa merata," kata dia.

Jika penyerapan menumpuk di triwulan II, pertumbuhan bisa berkurang -0,15 persen dari proyeksi pertumbuhan. Sementara jika menumpuk di akhir tahun, pertumbuhan bisa berkurang -0,47 persen dari baseline.

VINDRY FLORENTIN


Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

4 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

4 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

7 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

8 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

17 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

26 hari lalu

Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Kemenparekraf memprediksi perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama Lebaran 2024 mencapai Rp 276,11 triliun.

Baca Selengkapnya