Fokus ke Empat Sektor Industri, KEIN: PDB Capai 10 Persen  

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 22 Oktober 2016 12:35 WIB

Ketua Majelis Pertimbangan PAN Soetrisno Bachir dan politisi PDI Perjuangan Arif Budimanta (kanan) saat dilantik menjadi Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, 20 Januari 2016. KEIN akan memberikan masukan terkait isu-isu ekonomi kepada Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Indonesia, Arif Budimanta, mengatakan lembaganya memfokuskan pengembangan industri di empat sektor untuk menggenjot investasi. Menurut politikus dari PDI Perjuangan itu, sektor pertama yang penting untuk ditingkatkan guna menumbuhkan investasi adalah sektor agrikultur.

"Yang kedua, maritim. Bukan hanya perikanan dan kelautan, tapi juga logistik. Selama ini, belum ada industri logistik dalam negeri yang berkembang pesat. Apa yang dikembangkan pemerintah, tol laut, merupakan bagian dari upaya menurunkan aspek negatif dari neraca jasa," kata Arif dalam diskusi di Gado-Gado Boplo, Jakarta Pusat, Sabtu, 22 Oktober 2016.

Selain sektor agrikultur dan sektor maritim, menurut Arif, sektor lainnya yang perlu mendapatkan perhatian adalah sektor ekonomi kreatif. Dia menilai, Indonesia dianugerahi oleh keanekaragaman budaya yang begitu besar. "Sektor keempat, pariwisata. Bukan hanya destinasi, tapi industri. Ini membutuhkan logistik, makanan, dan perbankan."

Arif mengaku optimistis, apabila empat sektor itu lebih diperhatikan pemerintah, investasi akan berdatangan, termasuk dari dana repatriasi hasil program tax amnesty. "Tapi penyelesaiannya harus secara holistik dan sistemik. Untuk mendatangkan investasi, butuh perizinan yang pasti serta infrastruktur yang solid," tutur Arif.

Saat ini, menurut Arif, transformasi struktural sedang berlangsung. Momentum transformasi ini, kata dia, harus dimanfaatkan oleh pemerintah dengan baik. "Investasi harus dikembalikan kontribusinya terhadap pertumbuhan PDB (produk domestik bruto) menjadi double digit. Kami harap, PDB bisa tumbuh 10 persen per tahun," kata dia.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

3 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

8 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

8 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

11 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

12 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

14 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya