Menteri Susi Dicecar Soal Impor Garam  

Reporter

Selasa, 15 September 2015 17:22 WIB

Menteri Susi Pudjiastuti terlihat mengenakan kacamatanya saat mengikuti jelang rapat kerja di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 15 Juni 2015. Rapat ini juga membahas implementasi setelah diterbitkannya peraturan Menteri KKP nomor 57 Tahun 2014, nomor 1 tahun 2014 dan nomor 2 tahun 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Pertanian, Maritim, dan Kehutanan Dewan Perwakilan Daerah, Daniel Johan, mencecar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ihwal impor garam industri. Ia menilai niat Susi membatasi impor garam bakal mematikan industri kimia dasar yang membutuhkan asupan garam impor.

"Ibu tidak membolehkan impor garam industri, itu artinya Ibu akan membangkrutkan industri kimia dasar," ujar Daniel, dalam rapat kerja bersama Kementerian Kelautan, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 15 September 2015.

Daniel menuding Susi tak paham perbedaan antara garam industri dan garam konsumsi. Ia menjelaskan kebutuhan garam industri belum bisa dipasok lokal karena kualitasnya jauh berbeda. "Ibu tak mau paham garam industri berbeda dengan konsumsi. Produksi lokal tidak memenuhi syarat SNI," kata Daniel.

Jika keran impor garam industri benar-benar ditutup, Daniel menambahkan, Indonesia bakal merugi karena mesti mengimpor lima bahan kimia dasar. "Itu bisa membuat Indonesia harus mengimpor lima bahan kimia dasar senilai US$ 2 miliar," ujarnya.

Susi memastikan tak akan mengunci keran impor garam industri. "Yang saya inginkan membatasi jumlahnya menjadi 1,2 juta ton saja," ujar Susi. Dia menjelaskan jika kuota impor garam tak dibatasi, akan berdampak buruk bagi kesejahteraan petani garam.

Pasalnya, menurut Susi, garam impor kerap membanjiri pasar konsumsi yang menyebabkan penyerapan garam rakyat jadi seret. "Kami ingin harga garam petani ini bagus supaya bisa mensejahterakan petani garam, bukan importir, kok malah yang dipikirkan industri kimia?" ujarnya.

Rapat kerja Menteri Kelautan dengan DPR hari ini membahas capaian kinerja tahun ini serta usulan program kerja Kementerian untuk 2016 nanti. Rapat dihadiri Ketua Komisi Edhy Prabowo, Wakil Ketua Komisi Titiek Soeharto, serta pejabat eselon I Kementerian Kelautan.

DEVY ERNIS

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

2 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

4 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

2 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

3 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

5 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya