Konsumsi Masih Jadi Andalan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Reporter

Senin, 17 Agustus 2015 15:45 WIB

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro terlihat berbincang saat pengumuman harga Bahan Bakar Minyak di Kementerian Kordinator Perekonomian, Jakarta, 31 Desember 2014. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro mengatakan sektor konsumsi masih menjadi penyumbang besar pertumbuhan ekonomi tahun depan. Untuk itu Bambang menilai sektor ini penting dijaga agar
stabil.

Bambang menargetkan konsumsi bertumbuh 5 hingga 5,1 persen di tahun 2016 karena sektor tersebut masih menyokong 60 persen dari pertumbuhan ekonomi. "Tapi dia tidak bisa dipacu lebih jauh lagi karena memang sudah segitu pertumbuhannya. Kuncinya supaya kita bisa jauh lebih baik dari sebelumnya adalah di investasi," katanya di kompleks Istana Merdeka, Senin 17 Agustus 2015.

Menurut Bambang, investasi, terbagi menjadi dua, investasi pemerintah dan swasta. Untuk investasi pemerintah, belanja infrastruktur tahun 2016 disiapkan jauh lebih besar dari tahun ini. "Ini merupakan upaya mendorong investasi dari sisi pemerintah."

Sedangkan dari sisi swasta, Bambang berharap lebih banyak aliran investasi yang masuk dan ekspor tumbuh meski angkanya satu hingga dua persen. Dia memperkirakan kondisi ekonomi global menjadi lebih baik dan stabil di tahun 2016.

Bambang merasa yakin ekonomi global tahun depan membaik. Dia berharap tahun 2016, sudah ada kepastian Amerika Serikat menaikkan suku bunga.

Cina juga diperkirakan telah menemukan keseimbangan yuan yang baru dengan melakukan devaluasi. Eropa dan Jepang, juga masih melanjutkan stimulus moneter. Oleh karena itu, Bambang menilai target pertumbuhan ekonmoi sebesar 5,5 persen cukup realistis.

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

19 jam lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

3 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

4 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

5 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

5 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

5 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

7 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

8 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya