Pergerakan Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Jadi 86 per Jam

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 4 Juni 2015 12:37 WIB

Terminal Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. dok TEMPO/Dimas Aryo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Bandara Internasion Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (Persero) meningkatkan kapasitas landasan pacu bandara, dari semula dari 72 pergerakan pesawat menjadi 86 pergerakan pesawat per jam. "Sehingga akan mengurai kepadatan yang bermuara pada berkurangnya delay atau penundaan keberangkatan dan keterlambatan kedatangan,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi, Kamis, 4 Juni 2015.


Penambahan ini, menurut Budi, sebagai upaya peningkatan kapasitas runway. PT Angkasa Pura II telah menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding dengan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNI) dan NATS (Services) Ltd.

MoU tersebut diteken Budi Karya Sumadi bersama Direktur Utama Perum LPPNI Bambang Tjahjono, dan Managing Director NATS (Services) Ltd. Catherine Mason, serta disaksikan oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Rabu 3 Juni 2015.

Sesuai dengan MoU, Budi Karya mengatakan, NATS (Services) Ltd yang berbasis di Inggris dan merupakan lembaga di bidang manajemen lalu lintas penerbangan akan melakukan peninjauan serta penilaian terhadap kebutuhan PT Angkasa Pura II (Persero) dan Perum LPPNI." Atas beberapa hal yakni aspek operasional, aspek teknis, dan pelatihan SDM, guna peningkatan kapasitas runway Bandara Internasional Soekarno-Hatta,"katanya.

Menurut Budi Karya, dalam kerjasama ini juga disyaratkan adanya alih teknologi kepada pemangku kepentingan dalam negeri seperti PT Angkasa Pura II (Persero), Perum LPPNI, Kementerian Perhubungan, dan juga beberapa universitas. “Kami optimistis kerjasama antara tiga institusi ini dapat meningkatkan layanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta khususnya dalam hal operasional penerbangan."

Saat ini, Angkasa Pursa II dan Perum LPPNI sudah memulai program peningkatan kapasitas menjadi 86 pergerakan pesawat melalui perubahan prosedur, pengembangan infrastruktur, investasi peralatan dan fasilitas, dan peningkatan kompetensi SDM.

JONIANSYAH

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

6 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

16 jam lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya