Rebut Gedung BRI II, BRI Teruskan Kontrak Sewa  

Kamis, 10 Juli 2014 15:50 WIB

Direktur Utama BRI Sofyan Basir. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia Sofyan Basir menjanjikan BRI tidak akan memutuskan hubungan atau kontrak yang telah dimiliki para penyewa di Gedung BRI II atau Gedung Mulia Tower. "Penyewa masih tetap berada di sana. Silakan dilanjutkan, kami tidak akan memutus hubungan, kami melanjutkan," katanya ketika ditemui setelah menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa di Gedung BRI I, Jakarta, Kamis, 10 Juli 2014.

Sofyan memastikan BRI akan menghormati kontrak-kontrak penyewaan yang sudah dilaksanakan oleh Mulia Group saat memegang Gedung BRI II. Karena itu, kontrak sewa lahan perkantoran yang memang sudah berjalan akan terus dilanjutkan. (Baca: BRI Bantah Terlibat Kartel Perbankan)

Seperti diberitakan, Selasa, 8 Juli 2014, BRI dibantu oleh pihak kepolisian telah melakukan eksekusi penyitaan fisik Gedung BRI II yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Kavling 44-46, Jakarta. Eksekusi dan penyitaan Gedung BRI II yang bernilai Rp 3 triliun ini dilakukan karena, sejak enam tahun belakangan, BRI bersengketa dengan Joko Tjandra, pemilik Mulia Group. "BRI telah melakukan pengambilalihan fisik dan hukum terhadap gedung," ujar Sofyan.

Menurut Sofyan, dengan memiliki Gedung BRI II kembali, diharapkan akan terjadi pengurangan biaya sewa gedung oleh BRI di beberapa perkantoran lain. Juga diharapkan akan menjadi pendapatan tambahan bagi BRI ke depannya. "Ini menjadi satu hal yang sangat positif untuk mengurangi biaya dan tambahan fee income," tuturnya. (Baca: BRI Bidik Layanan Payroll)

Sofyan mengatakan Gedung BRI II ini nantinya akan digunakan BRI untuk mengumpulkan beberapa kantor BRI yang tersebar di berbagai tempat, seperti di Gedung Landmark, Menara Jamsostek, dan Gedung Grahadi. Dengan dikumpulkannya beberapa kantor BRI di lokasi ini, akan terjadi efisiensi biaya penyewaan kantor yang selama ini dilakukan BRI. "Ini akan menjadikan kami lebih efisien, karena kami per tahun mungkin rata-rata ratusan miliar juga menyewa gedung di tempat lain."

MAYA NAWANGWULAN

Terpopuler:
Jokowi Menang, Indeks Bisa Tembus 5.200
Hidayat: Investor Cemas Hasil Pemilu Beda Tipis
Hidayat: Presiden Baru Harus Naikkan Harga BBM

Berita terkait

BRI Berdayakan Wanita Lewat Program BRInita

6 hari lalu

BRI Berdayakan Wanita Lewat Program BRInita

BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), mengambil bagian dalam mendukung peran wanita melalui berbagai macam program pemberdayaan seperti Program BRI Bertani di Kota (BRInita).

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

9 hari lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

11 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Berkolaborasi dengan E9pay, BRI Tingkatkan Layanan Finansial PMI di Korea Selatan

11 hari lalu

Berkolaborasi dengan E9pay, BRI Tingkatkan Layanan Finansial PMI di Korea Selatan

BRI bekerja sama dengan perusahaan Penyelenggara Transfer Dana (PTD) asal Korea Selatan, E9pay Company Limited (E9pay Co., Ltd.).

Baca Selengkapnya

Peran Holding Ultra Mikro Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan

15 hari lalu

Peran Holding Ultra Mikro Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang memiliki fokus bisnis pada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), memiliki target pencapaian 90 persen dari inklusi keuangan di tahun 2025 dengan target porsi pinjaman untuk UMKM mencapai 85 persen.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

16 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

16 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

17 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BRI kembali Gelar Program Desa BRILiaN 2024

17 hari lalu

BRI kembali Gelar Program Desa BRILiaN 2024

Setelah sukses menyelenggarakan program Desa BRILiaN 2023, BRI kembali menyelenggarakan pelatihan desa melalui 'Kick Off New Desa BRILiaN 2024 Batch 1'.

Baca Selengkapnya

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

20 hari lalu

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil membukukan pertumbuhan laba positif sebesar Rp15,98 triiliun di akhir Triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya