Perbanas: Sudah Lama Bank Mengerem Kredit Valas

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 18 September 2013 18:03 WIB

Pecahan dolar Amerika di penukaran valuta asing di PT Ayu Mas Agung, Jakarta, Selasa (11/5). Tempo/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Perhimpunan Bank-Bank Nasional (Perbanas) Sigit Pramono menjelaskan, semua bank sudah mengerem kredit valas. Pengereman sejak sebelum ada faktor eksternal yakni wacana pengurangan stimulus moneter oleh Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/Fed).

"Semua bank sudah menyulitkan kredit valas, tanpa ada faktor eksternal-pun sudah disulitkan," kata Sigit di sela diskusi terkait ASEAN Economoc Community 2013 di Hotel Gran Melia, Jakarta, Rabu, 18 September 2013.

Menurutnya, Bank besar-pun sudah tidak memberikan kredit valas, kecuali untuk debitur dengan komitmen lama. "Memang sekarang valasnya susah, makanya diberikan pengetatan," ucapnya. Posisinya, kata Sigit, sudah jauh lebih ketat ketimbang rupiah.

Ia menjelaskan, bank menimbang-nimbang betul, kredit valas sebisa mungkin mengalir untuk kalau nasabah yang pendapatannya dalam dolar. "Dolar yang benar hasil ekspor itu yang kami biayai," kata dia.

MARTHA THERTINA

Berita terkait

Bank Mandiri Optimistis Kredit Tumbuh 13 Persen Tahun Ini  

9 Februari 2017

Bank Mandiri Optimistis Kredit Tumbuh 13 Persen Tahun Ini  

Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo optimistis pertumbuhan kredit Bank Mandiri akan mencapai 13 persen tahun ini.

Baca Selengkapnya

BI: Pertumbuhan Kredit Membaik 6 Bulan Mendatang

6 Oktober 2016

BI: Pertumbuhan Kredit Membaik 6 Bulan Mendatang

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara memperkirakan pertumbuhan kredit akan membaik dalam enam bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Naikan Modal Kredit Melati Hingga 100 Miliar

9 Maret 2016

Ridwan Kamil Naikan Modal Kredit Melati Hingga 100 Miliar

Tahun lalu, modal yang dimiliki BPR Kota Bandung untuk menjalankan Kredit Melati mencapai Rp. 18 miliar.

Baca Selengkapnya

BI Prediksi Pertumbuhan Kredit 2016 Bisa Capai 14 Persen

18 Februari 2016

BI Prediksi Pertumbuhan Kredit 2016 Bisa Capai 14 Persen

Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan kredit sepanjang 2016 bisa mencapai 14 persen, dan batas atas perkiraaan BI sebelumnya 12 hingga 14 persen

Baca Selengkapnya

Buaya dan Kuda Nil pun Sampai Tumpah di Jalanan Kota Ini  

15 Juni 2015

Buaya dan Kuda Nil pun Sampai Tumpah di Jalanan Kota Ini  

Buaya yang diperkirakan memiliki panjang 4 meter itu berada di samping dua mobil yang terparkir.

Baca Selengkapnya

Kredit Tumbuh Tinggi, Pemerintah Diminta Waspada

9 Februari 2015

Kredit Tumbuh Tinggi, Pemerintah Diminta Waspada

Bank Indonesia mengatakan pertumbuhan kredit akan ditopang dari likuiditas, suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BNI Batasi Kredit Valas  

18 September 2013

BNI Batasi Kredit Valas  

Semester pertama tahun ini, penyaluran kredit valas BNI hanya 12 persen dari total kredit Rp 222,65 triliun.


Baca Selengkapnya

BNI Batasi Kredit Valas  

18 September 2013

BNI Batasi Kredit Valas  

Per Juni 2013 jumlah penyaluran kredit valas BNI hanya 12 persen dari total kredit keseluruhan yakni Rp 222,65 triliun


Baca Selengkapnya

Kredit Konsumtif PNS Banyuwangi Capai Rp 300 M

10 Juli 2013

Kredit Konsumtif PNS Banyuwangi Capai Rp 300 M

Kredit multiguna itu, kata Riyanto, sebagian besar dipakai PNS untuk membeli rumah, kendaraan, dan ongkos berhaji.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Kredit Konsumsi Belum Jenuh

25 Agustus 2011

Pengamat Nilai Kredit Konsumsi Belum Jenuh

Bank Indonesia menilai pertumbuhan kredit ini lebih produktif dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya