Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNI Batasi Kredit Valas  

Editor

Zed abidien

image-gnews
TEMPO/Dinul Mubarok
TEMPO/Dinul Mubarok
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk membatasi penyaluran kredit dalam bentuk valuta asing (valas). Hal itu dilakukan guna mengantisipasi potensi kemungkinan kredit macet seiring dengan pelemahan nilai tukar rupiah. "Kami batasi kredit valas dan pinjaman luar negeri," ujar Direktur Business Banking BNI, Krishna Suparto, pada Rabu, 18 September 2013.

Krishna menjelaskan, BNI menyalurkan kredit dalam bentuk valas untuk sektor yang usahanya menghasilkan uang sehingga cadangan perseroan juga bisa terjaga. "Kecuali migas dan industri yang hasilkan dolar keras," kata dia.

Per Juni 2013 jumlah penyaluran kredit valas BNI hanya 12 persen dari total kredit keseluruhan yakni Rp 222,65 triliun. Angka ini turun dari posisi dua tahun sebelumnya sebesar 16 persen.

Untuk kredit korporasi, BNI menyatakan tidak terpengaruh dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Terakhir, BNI menyalurkan fasilitas kredit kepada PT Cemindo Gemilang sebesa Rp 1,92 triliun untuk pembangunan pabrik semen. Di hari yang sama, BNI juga melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Angkasa Pura 1 sebesar Rp 4 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami belum melihat perlambatan. Malah ada beberapa debitor yang melihat kesempatan di tengah perlambatan ekonomi Indonesia saat ini yang memang tidak seperti krisis pada 2008," ujar Krishna.

Meski begitu, kata Krishna, adanya penundaan kucuran kredit korporasi di beberapa proyek seperti pembangunan konstruksi untuk pusat perbelanjaan maupun hotel. "Ada dua proyek ruas jalan tol yang menyatakan tidak sanggup akhirnya kita batalkan," katanya.

RIRIN AGUSTIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Mandiri Optimistis Kredit Tumbuh 13 Persen Tahun Ini  

9 Februari 2017

Kantor pusat Bank Mandiri. REUTERS/Iqro Rinaldi
Bank Mandiri Optimistis Kredit Tumbuh 13 Persen Tahun Ini  

Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo optimistis pertumbuhan kredit Bank Mandiri akan mencapai 13 persen tahun ini.


BI: Pertumbuhan Kredit Membaik 6 Bulan Mendatang

6 Oktober 2016

Gedung Bank Indonesia. REUTERS/Iqro Rinaldi
BI: Pertumbuhan Kredit Membaik 6 Bulan Mendatang

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara memperkirakan pertumbuhan kredit akan membaik dalam enam bulan mendatang.


Ridwan Kamil Naikan Modal Kredit Melati Hingga 100 Miliar

9 Maret 2016

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama istrinya Attalia bermain air di ruang publik Restorasi Sungai Cikapayang, Bandung, 31 Desember 2105. TEMPO/Putra Prima
Ridwan Kamil Naikan Modal Kredit Melati Hingga 100 Miliar

Tahun lalu, modal yang dimiliki BPR Kota Bandung untuk menjalankan Kredit Melati mencapai Rp. 18 miliar.


BI Prediksi Pertumbuhan Kredit 2016 Bisa Capai 14 Persen

18 Februari 2016

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo. ANTARA/Widodo S. Jusuf
BI Prediksi Pertumbuhan Kredit 2016 Bisa Capai 14 Persen

Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan kredit sepanjang 2016 bisa mencapai 14 persen, dan batas atas perkiraaan BI sebelumnya 12 hingga 14 persen


Buaya dan Kuda Nil pun Sampai Tumpah di Jalanan Kota Ini  

15 Juni 2015

Seorang pria melihat seekor Kuda Nil yang berkeliaran di jalanan di kota Tbilisi, Georgia, 14 Juni 2015. REUTERS
Buaya dan Kuda Nil pun Sampai Tumpah di Jalanan Kota Ini  

Buaya yang diperkirakan memiliki panjang 4 meter itu berada di samping dua mobil yang terparkir.


Kredit Tumbuh Tinggi, Pemerintah Diminta Waspada

9 Februari 2015

TEMPO/Dasril Roszandi
Kredit Tumbuh Tinggi, Pemerintah Diminta Waspada

Bank Indonesia mengatakan pertumbuhan kredit akan ditopang dari likuiditas, suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi.


Perbanas: Sudah Lama Bank Mengerem Kredit Valas

18 September 2013

Pecahan dolar Amerika di penukaran valuta asing di PT Ayu Mas Agung, Jakarta, Selasa (11/5). Tempo/Panca Syurkani
Perbanas: Sudah Lama Bank Mengerem Kredit Valas

Kredit valas hanya diberikan nasabah yang pendapatannya dalam dolar.


BNI Batasi Kredit Valas  

18 September 2013

BNI
BNI Batasi Kredit Valas  

Semester pertama tahun ini, penyaluran kredit valas BNI hanya 12 persen dari total kredit Rp 222,65 triliun.



Kredit Konsumtif PNS Banyuwangi Capai Rp 300 M

10 Juli 2013

TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kredit Konsumtif PNS Banyuwangi Capai Rp 300 M

Kredit multiguna itu, kata Riyanto, sebagian besar dipakai PNS untuk membeli rumah, kendaraan, dan ongkos berhaji.


Pengamat Nilai Kredit Konsumsi Belum Jenuh

25 Agustus 2011

carikredit.com
Pengamat Nilai Kredit Konsumsi Belum Jenuh

Bank Indonesia menilai pertumbuhan kredit ini lebih produktif dibanding tahun lalu.