Agus Marto Minta Penyerapan APBN Diperbaiki

Senin, 7 Januari 2013 19:50 WIB

Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan tetap akan melanjutkan penerapan sistem reward and punishment bagi kementerian dan lembaga yang tak optimal menyerap anggaran. Cara ini dinilai mampu mendorong penyerapan anggaran kementerian dan lembaga pada 2013.

"Sistem reward and punishment akan tetap dilanjutkan untuk mendorong penyerapan anggaran belanja kementerian dan lembaga," kata Agus dalam konferensi pers realisasi APBN-P 2012 di Jakarta, Senin, 7 Januari 2013.

Cara lainnya, adalah dengan menyempurnakan regulasi tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. "Akan terus disosialisaikan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, sehingga diharapkan menjadi lebih cepat," tutur Agus.

Ia juga menilai perlu ada peningkatan kapasitas bagi para pengelola keuangan satuan kerja. "Perlu sosialisasi dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam rangka menyusun Rencana Penarikan Dana (disbursement plan) dan Perencanaan Pengadaan," ujarnya.

Senada, Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengatakan Tim Evaluasi Percepatan Penyerapan Anggaran telah mengirimkan surat kepada tiap kementerian dan lembaga untuk segera melaporkan rencana proyek 2013 paling lambat pada 11 Januari 2013. Adapun pengesahan dokumen harus dilaksanakan paling lambat pada 15 Maret 2013. "Untuk yang gagal kontrak dilaporkan paling lambat 22 Maret 2013," ujar Anny.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, realisasi penyerapan belanja pemerintah pusat hanya mencapai Rp 1.001,3 triliun atau 6,4 persen lebih rendah dari pagu yang ditetapkan sebesar Rp 1.069,5 triliun. Rendahnya realisasi belanja pemerintah pusat akibat rendahnya daya serap belanja kementerian dan lembaga yang hanya mencapai Rp 479 triliun atau 87,5 persen dari pagu sebesar Rp 547,9 triliun.

Rendahnya daya serap anggaran belanja kementerian dan lembaga dalam tahun 2012, menurut Menteri Agus, berkaitan dengan batalnya pelaksanaan anggaran kompensasi pengurangan subsidi bahan bakar minyak. Selain itu, tidak digunakannya sebagian anggaran belanja untuk cadangan sebesar Rp 30,6 triliun.

AYU PRIMA SANDI

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

2 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

4 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

7 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

7 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

7 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

7 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya