Wacik Tolak Usul Samakan Kenaikan Tarif Listrik  

Rabu, 19 September 2012 08:52 WIB

Jero Wacik dalam acara Silaturahmi Para Tokoh Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat yang diadakan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu 13 Juni 2012. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, menegaskan bahwa skema kenaikan tarif dasar listrik, yang mengecualikan pelanggan listrik 450 watt dan 900 watt merupakan upaya melindungi kelas masyarakat menengah ke bawah. “Mereka harus dijaga,” katanya, Senin, 17 September 2012.

Karena itu, dia menolak usul Fraksi Partai Keadilan Sejahtera untuk juga mengecualikan pelanggan kelas 1.300 watt dari kenaikan 15 persen per Januari 2013 depan itu. “Kalau pelanggan rumah tangga dengan daya 1.300 watt itu sudah termasuk kelas menengah. Mereka punya TV dan AC,” kata Jero Wacik.

Kalangan pengusaha punya usul lain lagi. Mereka mendesak pemerintah menyamakan kenaikan tarif listrik untuk semua kelas pelanggan. Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia, Chris Kanter, menjelaskan dengan kenaikan yang merata, maka tarif listrik hanya akan naik 5 persen. Soalnya beban pengurangan subsidi dibagi ke semua pelanggan. Dampaknya untuk warga miskin pun, kata Chris tak akan besar. “Pelanggan 450 watt hanya akan merasakan kenaikan harga Rp 5.000 saja,” katanya.

Namun, sepertinya usul ini juga akan ditolak pemerintah. Jero Wacik menjelaskan bahwa pemerintah akan mengutamakan pelanggan golongan kecil untuk menerima subsidi listrik.

BERNADETTE CHRISTINA

Berita Terpopuler:
Begini Nasib Keluarga Pembuat Film Anti-Islam

Kubu Foke Bantah Haiya Ahok Direncanakan

Pria "Miskin" Ini Simpan Sepeti Emas di Rumahnya

Kalla: Jadi Gubernur Jakarta Tak Susah-Susah Amat

Beri Masukan Jokowi, ProJakarta Undang Jusuf Kalla

Berita terkait

Apa yang Dimaksud Subsidi? Ketahui Jenis serta Dampaknya

12 Oktober 2023

Apa yang Dimaksud Subsidi? Ketahui Jenis serta Dampaknya

Apa yang dimaksud subsidi? Istilah subsidi merujuk pada bantuan yang diberikan kepada masyarakat dari pihak pemerintahan. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih PLN Naik 199 Persen Jadi Rp 16,04 Triliun di Kuartal I 2023

22 Mei 2023

Laba Bersih PLN Naik 199 Persen Jadi Rp 16,04 Triliun di Kuartal I 2023

PLN membukukan laba bersih yang meroket 199,33 persen year on year (yoy) menjadi senilai Rp 16,04 triliun pada kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Subsidi Energi 2023 Rp 209,9 T, ESDM: Rp 139,4 T untuk BBM dan LPG, Rp 70,5 untuk Listrik

30 Januari 2023

Subsidi Energi 2023 Rp 209,9 T, ESDM: Rp 139,4 T untuk BBM dan LPG, Rp 70,5 untuk Listrik

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tetap menggelontorkan subsidi energi untuk tahun 2023.

Baca Selengkapnya

IRESS Tolak Rancangan Undang-Undang EBT karena Rugikan Konsumen

29 Oktober 2022

IRESS Tolak Rancangan Undang-Undang EBT karena Rugikan Konsumen

Marwan Batubara, menyoroti Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan (RUU EBT) yang membolehkan Perusahaan swasta menjual listrik langsung kepada konsumen.

Baca Selengkapnya

Belum Berencana Alihkan Pelanggan Listrik 450 VA ke 900 VA, Ini Penjelasan Menteri ESDM

16 September 2022

Belum Berencana Alihkan Pelanggan Listrik 450 VA ke 900 VA, Ini Penjelasan Menteri ESDM

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebutkan pemerintah belum memiliki rencana mengalihkan pelanggan listrik berdaya 450 VA ke 900 VA.

Baca Selengkapnya

Komentar Dirut PLN Soal Rencana Listrik 450 VA Dihapus

14 September 2022

Komentar Dirut PLN Soal Rencana Listrik 450 VA Dihapus

Bos PLN menegaskan tidak ada rencana spesifik untuk menghapus golongan subsidi listrik pelanggan 450 volt ampere (VA).

Baca Selengkapnya

Listrik 450 VA Mau Dihapus, Benarkah Masyarakat Diuntungkan?

14 September 2022

Listrik 450 VA Mau Dihapus, Benarkah Masyarakat Diuntungkan?

Mamit Setiawan menganggap positif kesepakatan Badan Anggaran atau Banggar DPR dengan pemerintah yang akan menghapus daya listrik 450 volt ampere (VA) untuk rumah tangga.

Baca Selengkapnya

Daya Listrik 450 VA Dihapus, Akankah Subsidi Tepat Sasaran?

14 September 2022

Daya Listrik 450 VA Dihapus, Akankah Subsidi Tepat Sasaran?

Sejumlah ekonom menanggapi usulan penghapusan daya listrik 450 VA dan dialihkan ke 900 VA untuk mengatasi kelebihan pasokan atau oversupply listrik.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal Listrik 450 VA Dihapus, PLN Jelaskan Soal Subsidi Tepat Sasaran

13 September 2022

Ramai Soal Listrik 450 VA Dihapus, PLN Jelaskan Soal Subsidi Tepat Sasaran

PLN menanggapi kesepakatan soal kebijakan listrik 450 VA dihapus yang sebelumnya disampaikan oleh Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah.

Baca Selengkapnya

PLN Terima Kompensasi Listrik Rp 24,6 Triliun dari Pemerintah

1 Juli 2022

PLN Terima Kompensasi Listrik Rp 24,6 Triliun dari Pemerintah

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pemerintah telah membayar utang kompensasi listrik pada PLN sebesar Rp 24,6 triliun.

Baca Selengkapnya