Antisipasi Bencana Alam, Pemerintah Siapkan Rp 4 T  

Reporter

Editor

Kamis, 3 November 2011 14:14 WIB

AP/Apichart Weerawong

TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati meminta pemerintah daerah menjaga wilayahnya agar tidak mengalami banjir seperti yang melanda Thailand selama dua bulan terakhir. Pemerintah sudah menyiapkan Rp 4 triliun untuk mengantisipasi bencana alam.

Any mengatakan Kementerian Keuangan berharap tidak akan melakukan koreksi pertumbuhan ekonomi. Khususnya yang diakibatkan bencana alam atau asumsi penurunan perumbuhan karena krisis Eropa dan Amerika Serikat. Krisis global membuat asumsi pertumbuhan dunia dikoreksi dari 4,5 persen jadi 4 persen, pertumbuhan ekonomi negara maju dari 2,6 persen menjadi 1,9 dari. Negara berkembang dari 6,4 persen menjadi 6,1 persen, dan pertumbuhan Asean terkoreksi 0,1 persen menjadi 5,6 persen.

"Pemerintah akan menjaga pertumbuhan ekonomi sesuai dengan asumsi APBN," kata Any dalam diskusi mengukur kekuatan Indonesia menghadapi krisis global yang diselengarakan Bank Negara Indonesia. Kamis, 3 November 2011. Pemerintah, lanjut Anny, tetap optimis pertumbuhan ekspor bisa mencapai level tertinggi sebesar US$ 200 miliar. Selain itu, inflasi dalam negeri bisa terkedali untuk menjaga konsumsi masyarakat. "Kalaupun ada koreksi ekspor, koreksinya bertambah," katanya.

Anny mengatakan pemerintah terus menekan biaya distribusi barang dan produksi dalam negeri dengan menekan pungutan serta perbaikan infrastuktur. "Kami cek kembali insentif fiskal yang diberikan. Tax holiday, bea masuk, dan lain lain kebijakan sudah ada di tempat, tinggal dijalankan," katanya.

ALWAN RIDHA RAMDANI

Berita terkait

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

19 jam lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

3 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

4 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

5 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

5 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

5 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

7 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

8 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya