Ekspor Mebel ke Timur Tengah Ditarget Naik 20 Persen

Reporter

Editor

Rabu, 9 Februari 2011 18:41 WIB

TEMPO/Panca Syurkani
TEMPO Interaktif, Jakarta -Ekspor Mebel ke Timur Tengah ditargetkan naik 20 persen tahun ini. "Sehingga ekspor tahun ini diharapkan bisa capai US$ 77,6-80 juta," kata Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo), Ambar Tjahyono dalam Jumpa Wartawan di Jakarta, Rabu (9/2).

Menurut Ambar, selama ini ekspor ke Timur Tengah memang selalu tumbuh positif. Sebab, kebutuhan negara-negara Arab dan sekitarnya itu pada mebel Indonesia cukup tinggi.

Untuk menggenjot ekspor, asosiasi berusaha menjaring calon pembeli dari pameran International Furniture and Craft Fair Indonesia (IFFINA). "Sebab, biasanya 90 persen pengunjung IFFINA pasti melakukan transaksi," ujarnya.

Ambar berharap, banyak pembeli asal Timur Tengah yang datang ke pameran tersebut. Saat ini, calon pembeli asal Mesir saja yang sudah berencana hadir sebanyak 70 perusahaan. "Belum ada yang membatalkan," kata dia.

Terkait adanya konflik politik di Mesir, pengusaha juga merancang strategi untuk pengalihan ekspor. Beberapa negara tujuan ekspor lain diantaranya Iran. "Di Iran, kami buat rumah-rumah dari kayu," kata Ambar. Begitu juga ekspor ke negara lain seperti Abu Dhabi dan Dubai akan lebih ditingkatkan.

Dirjen Pengembangan Wilayah Industri, Kementerian Perindustrian, Dedi Mulyadi, melihat ekspor ke salah satu negara Timur Tengah yaitu Mesir memang sedang sulit. Jika ada hambatan ekspor melalui Terusan Suez, maka jalur pengiriman barang harus dialihkan. "Sehingga menambah biaya transportasi yang ditanggung pengusaha," kata dia.

EKA UTAMI APRILIA

Berita terkait

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

8 hari lalu

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

12 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

20 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

23 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

23 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

23 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

23 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

23 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

24 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

6 Maret 2024

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

Kementerian perdagangan sebut Indonesia bisa kalahkan Vietnam jika sudah melakukan kesepakatan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya