Asosiasi Tagih Janji Penerapan Anti Dumping Terigu Turki

Reporter

Editor

Selasa, 16 November 2010 14:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) kembali mempertanyakan komitmen pemerintah untuk menerapkan bea masuk anti dumping (BMAD) terhadap impor terigu asal Turki.

Direktur Eksekutif Aptindo Ratna Sari Loppies mengkritik pemerintah tidak konsisten menjalankan janjinya untuk mengenakan bea masuk anti dumping terhadap impor terigu asal Turki yang terus meningkat volumenya.

"Saat itu Menteri Perekonomian menjanjikan bea masuk anti dumping akan dikenakan setelah Presiden kembali dari Turki. Tapi, nyatanya sampai sekarang belum," katanya ketika dihubungi hari ini.

Impor gandum murah dari Turki, kata Ratna, terutama mengancam industri terigu dan makanan di daerah Jawa Tengah yang menerima impor paling banyak. Harga terigu asal Turki lebih murah dibanding harga terigu lokal. Sampai Oktober impor terigu asal Turki meningkat 22 persen.

Asosiasi mengajukan permintaan mengenaan bea anti dumping karena menurut catatan harga Turki lebih mahal di pasar dalam negeri. Terigu asal Turki di pasar domestik Turki sendiri dijual 19,67 sampai 21,98 persen lebih mahal.

Penerapan BMAD direkomendasikan oleh Komite Anti Dumping Indonesia tahun lalu. Rekomendasi tersebut juga telah ditindaklanjuti oleh Menteri Perdagangan melalui surat kepada Menteri Keuangan tertanggal 31 Desember 2009. Namun, sampai kini belum ada keputusan terkait penerapan BMAD.

Menurut catatan Aptindo terdapat enam eksportir dan produsen yang seharusnya dikenai BMAD. Mereka adalah Bafra Ens Un Yem Gida San Ve Ticaret AS yang akan dikenai BMAD sebesar 21,99 persen, Erister Gida Sanayi Ve Ticaret AS sebesar 19,67 persen, Marmara Un Sanayi AS 18,69 persen, Ulas Gida Un Textil Nakliye Ticaret 20,86 persen, Ulusoy Un Sanayi Ve Ticaret 20,28 persen, dan Lanilla 21,99 persen.

Hasil investigasi menunjukkan total produksi nasional turun 8,7 persen akibat impor terigu asal Turki. Sementara itu penjualan terigu domestik juga turun 2,22 persen.

KARTIKA CANDRA

Berita terkait

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Strategi KKP Hadapi Tuduhan Antidumping Ekspor Udang ke Amerika

7 Januari 2024

Strategi KKP Hadapi Tuduhan Antidumping Ekspor Udang ke Amerika

Tuduhan antidumping dan bea cukai dari American Shrimp Processors Association (ASPA) terkait ekspor udang beku Indonesia ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Serat Rayon Viskose Indonesia Dibebaskan dari Perpanjangan BMAD India

11 Mei 2023

Serat Rayon Viskose Indonesia Dibebaskan dari Perpanjangan BMAD India

Pembatalan BMAD membuka lebar akses pasar produk serat rayon viskose.

Baca Selengkapnya

Komite Anti Dumping Mulai Penyelidikan Antidumping Impor Ubin Keramik dari China

15 Maret 2023

Komite Anti Dumping Mulai Penyelidikan Antidumping Impor Ubin Keramik dari China

Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) memulai penyelidikan antidumping terhadap impor produk ubin keramik dari China.

Baca Selengkapnya

Mendag Ajak Semua Pihak Lindungi Industri Dalam Negeri

2 Maret 2023

Mendag Ajak Semua Pihak Lindungi Industri Dalam Negeri

Pemerintah Indonesia telah melakukan sejumlah langkah dalam mengamankan akses pasar ekspor produk Indonesia.

Baca Selengkapnya

India Batalkan Bea Masuk Antidumping Benang Sintetis, Mendag: Kabar Gembira

25 Juni 2021

India Batalkan Bea Masuk Antidumping Benang Sintetis, Mendag: Kabar Gembira

Pembatalan bea masuk antidumping membuka peluang lebih besar untuk meningkatkan ekspor benang sintetis ke India.

Baca Selengkapnya

Mendag: Kain RI Kini Bebas Bea Masuk Antidumping ke India

23 September 2020

Mendag: Kain RI Kini Bebas Bea Masuk Antidumping ke India

Mendag: India menghentikan penyelidikan atas produk kain bukan tenunan, produk asal RI terbebas Bea Masuk Antidumping.

Baca Selengkapnya

AS Coret RI dari Daftar Negara Berkembang, Trump Mengincar Cina?

24 Februari 2020

AS Coret RI dari Daftar Negara Berkembang, Trump Mengincar Cina?

Trump ditengarai melakukan ini untuk mengincar tarif lebih besar dari barang-barang Cina.

Baca Selengkapnya

Jaga Industri Tekstil, Antidumping dan Safeguard Disiapkan

10 September 2019

Jaga Industri Tekstil, Antidumping dan Safeguard Disiapkan

Kemenperin mempersiapkan kebijakan tindakan pengamanan atau safeguard dan antidumping untuk mengamankan industri tekstil.

Baca Selengkapnya

Benang Impor Asal Cina Kini Kena Tarif Bea Masuk Antidumping

11 Agustus 2019

Benang Impor Asal Cina Kini Kena Tarif Bea Masuk Antidumping

Pemerintah Indonesia kembali mengenakan tarif bea masuk antidumping untuk produk Cina impor, kali ini berlaku untuk benang sintetik.b

Baca Selengkapnya