TEMPO Interaktif, Jakarta -- Kamar Dagang Industri (Kadin) bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menargetkan 20 persen pengusaha UMKM menjalankan usahanya secara online tahun ini.
"Akses pemasaran itu salah satu masalah buat UKM kita,"ujar Wakil Ketua Komite Tetap UKM Kadin, Sandiaga Uno seusai acara UKM Goes Online oleh Bank HSBC hari ini.
Dengan pemasaran lewat internet, lanjut Sandiaga, pengusaha UMKM dapat meningkatkan usahanya hingga level internasional. "Terlebih dengan globalisasi dengan jadi mereka bisa lebih sustain,"kata Sandiaga.
Sampai dengan saat ini jumlah pengusaha yang telah memakai pemasaran online kurang dari 10 persen dari total populasi pengusaha UMKM sekitar 57 juta.
Head of Business Banking bank HSBC Indonesia, Jeffrey C. Tjoeng mengungkapkan masih banyak pelaku bisnis yang menghadapi hal serupa dalam pemasaran. "Jadi dengan ini mereka bisa mengindentifikasi kesempatan agar bisa memperluas usahanya ke luar,"kata Jeffrey.
HSBC saat ini bekerjasama dengan Kadin untuk memberikan edukasi mengenai pemasaran online kepada pengusaha yang memasarkan produksinya ke luar negeri. "Kita cari channel buat support UKM yang mau go internasional,"ucap Jeffrey.
