Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Otak-atik Bisnis Sebelum Terjun Membatik

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Salah satu karyawan Pusakaing yang bertugas mengecap motif batik di atas kain pada Rabu, 14 Juni 2023.Dokumentasi: Istimewa.
Salah satu karyawan Pusakaing yang bertugas mengecap motif batik di atas kain pada Rabu, 14 Juni 2023.Dokumentasi: Istimewa.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jangan takut mencoba, jadi rumus Yandi Haryandi, 48 tahun dalam berbisnis. Pria asal Serang, Banten ini menjajal beberapa jenis usaha sebelum akhirnya fokus mengembangkan usaha batik pusaka Banten dengan merek dagang Batik Pusakaing sejak 2014. Beberapa tahun sebelumnya, pria yang pernah bekerja sebagai penagih kredit di Jakarta ini, membuka usaha bakso daging kerbau.

Bisnis bakso itu sebetulnya laris manis. Namun Yandi menyebut ada kendala yang ia hadapi yang membuatnya kudu menghentikan bisnis itu. Pada 2013, Yandi lantas coba melompat jenis bisnis dari kuliner ke bisnis kaos khas Banten.

Pasarnya sebetulnya lumayan, tapi selama ia berjualan kaos khas sebagai oleh-oleh itu pertanyaan soal batik khas Banten kerap muncul dari sejumlah pelanggan. "Kebetulan saya pernah ikut pelatihan membatik, lalu saya coba buat produknya ternyata permintaan lebih tinggi," tutur Yandi kepada Tempo pada Rabu, 14 Juni lalu.

Menangkap peluang besar itu, Yandi lantas mulai fokus memproduksi batik khas Banten yang menurutnya belum ada membidik. "Padahal batik khas ini peluangnya besar," tuturnya lagi. Di atas kain mori yang semula polos itu, Yandi mencurahkan segenap ide. Beragam pusaka khas Banten jadi inspirasi motif batik yang ia produksi. "Banten punya banyak pusaka. Seperti bangunan dan senjata," bebernya.

Maka dari tangan dingin Yandi, dari rumah produksi di halaman rumahnya di kawasan Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang itu, kini sudah tercipta belasan motif seperti Menara Banten, Mihrab Panembahan, Banteng Sursowan, serta motif golok khas Banten, dan sejumlah motif lainnya.

Batik-batik itu ia jual dengan rentang harga dari Rp 100 ribu- 2 juta, bergantung jenis kain, motif, dan panjangnya. Dalam sepekan ia bisa memproduksi 100 lembar batik. Seblum pandemi, omzetnya mencapai Rp 50 juta tiap bulan.

Yandi sebetulnya tak pernah terpikir bakal menjajal bisnis batik. Lantaran, ilmu membatik ini ia dapat saat sedang menekuni bisnis bakso daging kerbau. Yandi mendapat undangan ikut pelatihan membatik dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah pada 2010 di Yogyakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya pikir ya ikut saja namanya belajar dan ilmunya pasti bermanfaat. Ternyata benar," tuturnya. Walau setelah mengikuti pelatihan ia tak terpikir untuk lanjut menggeluti batik.

Bermodal tabungan dari perputaran usahanya sebesar Rp 50 juta, Yandi nekad mengalihkan bisnis kaos khas Banten ke produksi batik. Ia menyasar pasar kantor-kantor dinas pemerintahan daerah yang sudah pasti bakal memakai batik untuk seragam.

Nah, diakui Yandi sembilan tahun bisnisnya berjalan, ia masih sangat bergantung ke pasar yang satu ini. Produknya belum terlalu banyak menarik perhatian wisatawan atau masyarakat secara umum.

"Masih jadi pekerjaan rumah untuk bisa menarik perhatian masyarakat, makanya saya juga suka mengisi pelatihan membatik ke sekolah-sekolah untuk edukasi."

Pilihan Editor: SMA Terbaik se-Indonesia 2022 Ini Luluskan 78 Persen Siswa di UTBK SNBT 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

20 menit lalu

Ilustrasi Es Teh Solo. Instagram
Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

Bagi Anda yang ingin membuka bisnis dengan modal yang terbatas, sejumlah franchise murah di bawah Rp 10 juta berikut ini bisa jadi masuk pertimbangan.


Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

1 hari lalu

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berkomitmen untuk terus membersamai pelaku UMKM


BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

2 hari lalu

Peluncuran produk reksa dana kerja sama PT Sucor Asset Management dan BRI Dana Reksa Sekuritas di Jakarta, 7 Mei 2024. TEMPI/Ilona
BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini


Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

2 hari lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.


Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.


Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

3 hari lalu

Parade pembukaan Solo Great Sale 2024 semarak dengan arak-arakan gunungan di sepanjang jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Minggu, 5 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.


Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

3 hari lalu

Koalisi dari organisasi masyarakat sipil dari Greenpeace Indonesia, Enter Nusantara, dan Market Forces menggelar aksi bersepeda di Car Free Day Jakarta pada Minggu, 5 Mei 2024. Dalam aksi ini mereka meminta agar perbankan berhenti berinvestasi terhadap energi kotor dan beralih ke energi terbarukan. Dok: Istimewa
Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.


Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

4 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas mengenai persediaan pangan, stok dan harga pangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.


Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

6 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.


Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

6 hari lalu

Ilustrasi - Seorang pedagang melayani pembeli di sebuah warung kelontong yang sering juga disebut warungmadura. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nym/am.
Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.