"Wajar tinggi karena bulan puasa dan Lebaran. Tapi, kita harus bisa mempertahankankan agar inflasi tahunan tidak lebih tinggi dari suku bunga BI. Karena bila suku bunga naik, maka bunga kredit juga jadi lebih tinggi. Itu yang dikhawatirkan pengusaha dalam berinvestasi maupun menggenjot produksinya," kata Sofjan ketika dihubungi Tempo, Kamis (1/10).
Namun, menurut Sofjan, sebenarnya pengusaha tidak hanya memandang angka inflasi dan tingkat suku bunga BI--yang kini mencapai 6,5 persen--dalam berinvestasi, "tapi kepada rencana kabinet ke depan, termasuk rencana seratus hari dan prioritasnya," ujar dia.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kenaikan harga (inflasi) untuk September tahun ini mencapai 1,05 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 115,46. Kenaikan harga terjadi pada 63 kota dari 66 kota yang disurvei. Adapun tiga kota lainnya mengalami penurunan harga atau deflasi, yakni di Manado, Sorong, dan Ambon.
BOBBY CHANDRA | AGOENG WIJAYA