Kementerian ATR/BPN Sebut Kesediaan Tanah Masih Minim untuk Bangun 3 Juta Hunian

Kamis, 24 Oktober 2024 18:10 WIB

Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan perumahan bersubsisdi dikawasan Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 17 Februari 2024. Seperti diketahui, secara total, KPR BTN tumbuh 10,4 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp257,92 triliun pada tahun 2023. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Suyus Windayana mengatakan bahwa kesediaan tanah di Indonesia untuk membangun rumah masih cukup minim. Hal ini akan menjadi tantangan dalam mewujudkan program 3 juta hunian yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Ia menyatakan bahwa tanah-tanah tersebut harus disediakan oleh Bank Tanah. Menurutnya, Bank Tanah perlu lebih proaktif dalam memperoleh lahan, tidak hanya mengandalkan pelepasan atau lahan yang tidak digunakan, tetapi juga dapat memanfaatkan tanah dari sektor kehutanan dan transmigrasi.

"Dari Satgas Perumahan udah nagih-nagih karena mereka berpikir kita tanahnya masih banyak sekali, padahal tanah kita masih cukup minim untuk kelas pembangunan," ujarnya dalam acara Focus Group Discussion Pengembangan Reforma Agraria Badan Bank Tanah di Ballroom Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Kamis 24 Oktober 2024.

Suyus membeberkan bahwa banyak tanah dari transmigrasi yang hak pengelolaan (HPL)-nya tidak diberikan kepada masyarakat, tetapi dikerjakan oleh pihak ketiga. Karena itu, Kementerian ATR/BPN berencana untuk mengembalikan tanah tersebut kepada Bank Tanah.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa telah melakukan inventarisasi tata ruang untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi yang potensial untuk pembangunan perumahan. Mereka akan memeriksa status kepemilikan tanah tersebut, dan jika terbukti merupakan milik negara, pembangunan dapat segera dilaksanakan.

Advertising
Advertising

"Semua aset, segala macam aset-aset pemerintah yang idle, yang belum dimanfaatkan mungkin nanti akan kita manfaatkan untuk pembangunan rumah," imbuhnya.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto akan merealisasikan program 3 juta rumah yang dijanjikan saat kampanye lalu. Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo mengatakan, pemerintah akan membangun 2 juta unit rumah di perdesaan dan 1 juta unit apartemen di perkotaan.

Program tersebut bertujuan menjamin pembangunan hunian dan rumah murah terjangkau berkualitas dengan sanitasi yang baik untuk masyarakat perdesaan/perkotaan dan rakyat yang membutuhkan. Terutama bagi generasi milenial, generasi Z, dan masyarakat berpenghasilan rendah.

Program ini diharapkan mampu mengurangi angka backlog perumahan atau kesenjangan antara total hunian terbangun dan jumlah rumah yang dibutuhkan masyarakat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, backlog perumahan pada 2010 tercatat 13,5 juta unit. Sedangkan tiga belas tahun kemudian, atau pada 2023, angkanya hanya turun tipis di level 12,7 juta unit alias hanya susut 6 persen atau sekitar 800 ribu unit.

Riani Sanusi Putri berkontribusi dalam tulisan ini

Pilihan Editor: Ingin Jual Makanan Online? Ini Cara Daftar Merchant Shopee Food

Berita terkait

Akademisi Nilai Pembekalan Jajaran Kabinet Prabowo di Magelang Kental Militeristik

45 menit lalu

Akademisi Nilai Pembekalan Jajaran Kabinet Prabowo di Magelang Kental Militeristik

Para menteri, wamen hingga utusan khusus presiden dalam kabinet Prabowo akan mengikuti pembekalan di Akmil Magelang.

Baca Selengkapnya

6 Lembaga Ini Sepakat Pemerintahan Prabowo Butuh Percepatan Transisi Energi Bersih

52 menit lalu

6 Lembaga Ini Sepakat Pemerintahan Prabowo Butuh Percepatan Transisi Energi Bersih

Porsi energi baru terbarukan dalam realisasi transisi energi di Indonesia sebesar 13,93 persen hingga kuartal kedua 2024. Akhir tahun 19,5 persen.

Baca Selengkapnya

Menteri Maruarar Sirait Upayakan Lahan Gratis dari Bank Tanah untuk Program 3 Juta Rumah

2 jam lalu

Menteri Maruarar Sirait Upayakan Lahan Gratis dari Bank Tanah untuk Program 3 Juta Rumah

Prabowo Subianto berjanji membangun rumah rakyat sebanyak 2 juta di pedesaaan dan 2 juta di perkotaan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Putihkan Utang 6 Juta Petani dan Nelayan, Ini Respons Manajemen BSI dan BTN

2 jam lalu

Prabowo Akan Putihkan Utang 6 Juta Petani dan Nelayan, Ini Respons Manajemen BSI dan BTN

Menurut BSI dan BTN, rencana Prabowo Subianto menghapus utang enam juta orang berpeluang untuk menggaet nasabah baru perbankan.

Baca Selengkapnya

Cerita Erick Thohir Pertama Kali Naik Pesawat Hercules ke Akmil Magelang: Seru, tapi Tegang

2 jam lalu

Cerita Erick Thohir Pertama Kali Naik Pesawat Hercules ke Akmil Magelang: Seru, tapi Tegang

Menteri BUMN Erick Thohir membagikan cerita saat menaiki pesawat Super Hercules C-130 J untuk menuju Akademi Militer (Akmil) Magelang,

Baca Selengkapnya

Singgung Pidato Prabowo, Ketua Partai Buruh: Yang Kaya Bantu yang Lemah, yang Miskin Bersatu

2 jam lalu

Singgung Pidato Prabowo, Ketua Partai Buruh: Yang Kaya Bantu yang Lemah, yang Miskin Bersatu

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyinggung pidato Presiden Prabowo Subianto tentang yang kaya membantu yang miskin, yang miskin bersatu.

Baca Selengkapnya

Kementerian ATR/BPN akan Manfaatkan Aset Bekas Pemerintah untuk Kejar Target 3 Juta Rumah

2 jam lalu

Kementerian ATR/BPN akan Manfaatkan Aset Bekas Pemerintah untuk Kejar Target 3 Juta Rumah

Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana mengatakan akan memanfaatkan aset-aset pemerintah yang tidak terpakai untuk program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Mari Elka Pangestu, Utusan Khusus Prabowo yang Pernah Didesak Mundur dari Kursi Mendag

3 jam lalu

Rekam Jejak Mari Elka Pangestu, Utusan Khusus Prabowo yang Pernah Didesak Mundur dari Kursi Mendag

Prabowo menunjuk Mari Elka Pangestu sebagai salah satu Utusan Khusus Presiden. Bagaimana sosoknya?

Baca Selengkapnya

Hashim: Program-Program Prabowo Merupakan Cita-Cita Papi

3 jam lalu

Hashim: Program-Program Prabowo Merupakan Cita-Cita Papi

Prabowo begitu bersemangat saat ia bisa menjalamkan pemikiran dan program-program yang direncanakan oleh orang tua mereka sejak 50 hingga 60 tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya

Presiden Prabowo Naik Maung Putih saat Tiba di Akmil Magelang

3 jam lalu

Presiden Prabowo Naik Maung Putih saat Tiba di Akmil Magelang

Ratusan warga bersiap dan prajurit berjaga di sekitar Akmil Magelang untuk menyapa Prabowo.

Baca Selengkapnya